Tangis Keluarga Pecah Usai Melihat Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny

Keluarga menangis usai menyaksikan jenazah korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025). Tim DVI Polda Jatim telah mengidentifikasi 17 korban dari 59 kantong jenazah dan menyerahkannya kepada keluarga. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Tangis duka pecah di RS Bhayangkara Surabaya saat keluarga korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny melihat jenazah sanak mereka, Senin (6/10/2025). Hingga malam hari, 17 korban telah berhasil diidentifikasi oleh tim DVI Polda Jatim. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menenangkan ibu korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025). Kehadiran Khofifah menjadi bentuk empati pemerintah kepada keluarga yang berduka. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Anggota Nahdlatul Ulama bersama keluarga korban membacakan doa untuk para korban runtuhnya mushala Ponpes Al Khoziny di RS Bhayangkara Surabaya, Senin (6/10/2025). Doa dilakukan untuk memohon ketabahan dan keselamatan korban yang belum ditemukan. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Suasana haru menyelimuti RS Bhayangkara Surabaya saat anggota NU dan keluarga korban menggelar doa bersama, Senin (6/10/2025). Mereka berharap proses evakuasi dan identifikasi seluruh korban segera selesai. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi