Gelombang Protes Menggema, Kecam Israel yang Cegat Kapal Bantuan ke Gaza

Demonstran pro-Palestina memegang bendera Palestina raksasa dalam aksi solidaritas dengan Armada Global Sumud dan Gaza, di Buenos Aires, Argentina, 1 Oktober 2025. Armada Sumud Global (GSF) terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil yang membawa sekitar 500 anggota parlemen, pengacara, dan aktivis. Foto: REUTERS/Pedro Lazaro Fernandez

Demonstran pro-Palestina membawa bendera dan spanduk dalam aksi protes untuk mengecam intersepsi pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Bologna, Italia, 2 Oktober 2025. Kapal-kapal GSF membawa obat-obatan dan makanan menuju Gaza. Foto: REUTERS/Michele Lapini

Orang-orang berpartisipasi dalam demonstrasi di depan kedutaan Israel, setelah beberapa kapal, termasuk warga negara Portugal di dalamnya, dari Armada Global Sumud, dicegat oleh pasukan Israel dalam perjalanan ke Gaza, di Lisbon, Portugal, 2 Oktober 2025. Kapal-kapal GSF dicegat oleh Israel pada hari Rabu (1/10). Pasukan Israel menaiki kapal-kapal tersebut dan membawa mereka ke pelabuhan Israel. Foto: REUTERS/Pedro Rocha

Demonstran pro-Palestina berpartisipasi dalam aksi protes di luar Colosseum mengecam pencegatan oleh pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Roma, Italia, 2 Oktober 2025. Aksi pencegatan tersebut mengganggu protes yang telah menjadi salah satu simbol perlawanan paling terkenal terhadap blokade Israel atas wilayah kantong tersebut. Foto: REUTERS/Vincenzo Livieri

Demonstran pro-Palestina berkumpul di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengecam pencegatan oleh pasukan Israel terhadap kapal-kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Kuala Lumpur, Malaysia, 2 Oktober 2025. Militer Israel berdalih bahwa armada tersebut dialihkan dari "zona pertempuran", tetapi massa aksi menuduh Israel sengaja mengganggu komunikasi dan membahayakan para aktivis. Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain

Demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di luar Konsulat Jenderal Israel untuk mengecam pencegatan oleh pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Los Angeles, California, AS, 2 Oktober 2025. Armada tersebut, yang mencakup tokoh-tokoh penting seperti Greta Thunberg, sebelumnya menghadapi serangan pesawat tak berawak dan penundaan. Foto: REUTERS/Daniel Cole

Demonstran pro-Palestina Berpartisipasi dalam protes untuk mengecam intersepsi pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Rio de Janeiro, Brasil, 2 Oktober 2025. Foto: REUTERS/Pilar Olivares

Demonstran pro-Palestina melepaskan asap berwarna bendera Palestina saat mereka berunjuk rasa untuk mengecam intersepsi pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Bogota, Kolombia, 2 Oktober 2025. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez

Demonstran pro-Palestina memegang bendera Palestina raksasa dalam aksi solidaritas dengan Armada Global Sumud dan Gaza, di Buenos Aires, Argentina, 1 Oktober 2025. Armada Sumud Global (GSF) terdiri dari lebih dari 40 kapal sipil yang membawa sekitar 500 anggota parlemen, pengacara, dan aktivis. Foto: REUTERS/Pedro Lazaro Fernandez
Demonstran pro-Palestina membawa bendera dan spanduk dalam aksi protes untuk mengecam intersepsi pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Bologna, Italia, 2 Oktober 2025. Kapal-kapal GSF membawa obat-obatan dan makanan menuju Gaza. Foto: REUTERS/Michele Lapini
Orang-orang berpartisipasi dalam demonstrasi di depan kedutaan Israel, setelah beberapa kapal, termasuk warga negara Portugal di dalamnya, dari Armada Global Sumud, dicegat oleh pasukan Israel dalam perjalanan ke Gaza, di Lisbon, Portugal, 2 Oktober 2025. Kapal-kapal GSF dicegat oleh Israel pada hari Rabu (1/10). Pasukan Israel menaiki kapal-kapal tersebut dan membawa mereka ke pelabuhan Israel. Foto: REUTERS/Pedro Rocha
Demonstran pro-Palestina berpartisipasi dalam aksi protes di luar Colosseum mengecam pencegatan oleh pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Roma, Italia, 2 Oktober 2025. Aksi pencegatan tersebut mengganggu protes yang telah menjadi salah satu simbol perlawanan paling terkenal terhadap blokade Israel atas wilayah kantong tersebut. Foto: REUTERS/Vincenzo Livieri
Demonstran pro-Palestina berkumpul di Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk mengecam pencegatan oleh pasukan Israel terhadap kapal-kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Kuala Lumpur, Malaysia, 2 Oktober 2025. Militer Israel berdalih bahwa armada tersebut dialihkan dari zona pertempuran, tetapi massa aksi menuduh Israel sengaja mengganggu komunikasi dan membahayakan para aktivis. Foto: REUTERS/Hasnoor Hussain
Demonstran pro-Palestina berunjuk rasa di luar Konsulat Jenderal Israel untuk mengecam pencegatan oleh pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Los Angeles, California, AS, 2 Oktober 2025. Armada tersebut, yang mencakup tokoh-tokoh penting seperti Greta Thunberg, sebelumnya menghadapi serangan pesawat tak berawak dan penundaan. Foto: REUTERS/Daniel Cole
Demonstran pro-Palestina Berpartisipasi dalam protes untuk mengecam intersepsi pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Rio de Janeiro, Brasil, 2 Oktober 2025. Foto: REUTERS/Pilar Olivares
Demonstran pro-Palestina melepaskan asap berwarna bendera Palestina saat mereka berunjuk rasa untuk mengecam intersepsi pasukan Israel terhadap beberapa kapal Armada Global Sumud yang bertujuan mencapai Gaza dan mematahkan blokade laut Israel, di Bogota, Kolombia, 2 Oktober 2025. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez