Alat Berat Dikerahkan, Bongkar Reruntuhan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo

Pekerja menggunakan alat berat saat membongkar puing musala yang ambruk di Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Proses pembongkaran dilakukan untuk membuka akses bagi tim evakuasi dalam upaya penyelamatan korban yang masih tertimbun reruntuhan. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Tim gabungan terus bekerja di lokasi kejadian, memastikan pencarian korban musala ambruk di Sidoarjo berjalan cepat dan aman. Mengutip detikJatim, sebanyak 140 santri yang tengah salat Asar berjamaah tertimpa reruntuhan ketika bangunan tengah dicor, dengan 102 santri berhasil dievakuasi, 3 di antaranya meninggal dunia, sementara 38 masih terjebak. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Petugas berjaga didekat truk yang membawa material bangunan musala yang ambruk. Bupati Sidoarjo Subandi menyoroti pembangunan Ponpes Al Khoziny yang diduga tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), di mana hal itu terbukti saat dirinya meninjau lokasi dan menemukan bangunan tiga lantai tersebut berdiri tanpa dokumen resmi. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Petugas melakukan identifikasi terhadap reruntuhan material bangunan musala yang ambruk. Dua pihak disebut bertanggung jawab atas musibah ini, yaitu kontraktor yang dianggap tidak memiliki pengalaman maupun kemampuan teknis, serta pengurus ponpes yang memaksa pembangunan tanpa perhitungan risiko. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq

Pekerja menggunakan alat berat saat membongkar puing musala yang ambruk di Ponpes Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (2/10/2025). Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Proses pembongkaran dilakukan untuk membuka akses bagi tim evakuasi dalam upaya penyelamatan korban yang masih tertimbun reruntuhan. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Tim gabungan terus bekerja di lokasi kejadian, memastikan pencarian korban musala ambruk di Sidoarjo berjalan cepat dan aman. Mengutip detikJatim, sebanyak 140 santri yang tengah salat Asar berjamaah tertimpa reruntuhan ketika bangunan tengah dicor, dengan 102 santri berhasil dievakuasi, 3 di antaranya meninggal dunia, sementara 38 masih terjebak. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas berjaga didekat truk yang membawa material bangunan musala yang ambruk. Bupati Sidoarjo Subandi menyoroti pembangunan Ponpes Al Khoziny yang diduga tidak memiliki izin mendirikan bangunan (IMB), di mana hal itu terbukti saat dirinya meninjau lokasi dan menemukan bangunan tiga lantai tersebut berdiri tanpa dokumen resmi. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Petugas melakukan identifikasi terhadap reruntuhan material bangunan musala yang ambruk. Dua pihak disebut bertanggung jawab atas musibah ini, yaitu kontraktor yang dianggap tidak memiliki pengalaman maupun kemampuan teknis, serta pengurus ponpes yang memaksa pembangunan tanpa perhitungan risiko. Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq