Banjir Rendam Pampanga Usai Topan Super Ragasa Terjang Filipina

Seorang pengendara dengan seekor anjing mengarungi jalan yang banjir, setelah hujan lebat yang diperparah oleh Topan Super Ragasa, di Apalit, provinsi Pampanga, Filipina, Senin (23/9/2025). REUTERS/Lisa Marie David
Genangan air merendam jalan-jalan utama, memaksa warga berjuang menembus banjir untuk melanjutkan aktivitas maupun mencari tempat aman. REUTERS/Lisa Marie David
Topan Ragasa yang dikategorikan sebagai “super typhoon” sebelumnya melanda wilayah Filipina dengan membawa angin kencang dan curah hujan ekstrem. REUTERS/Lisa Marie David
Badan cuaca Filipina mencatat, badai ini tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga memicu longsor di sejumlah daerah serta merusak infrastruktur penting. REUTERS/Lisa Marie David
Pemerintah setempat telah mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat hujan deras diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. REUTERS/Lisa Marie David
Seorang pengendara dengan seekor anjing mengarungi jalan yang banjir, setelah hujan lebat yang diperparah oleh Topan Super Ragasa, di Apalit, provinsi Pampanga, Filipina, Senin (23/9/2025). REUTERS/Lisa Marie David
Genangan air merendam jalan-jalan utama, memaksa warga berjuang menembus banjir untuk melanjutkan aktivitas maupun mencari tempat aman. REUTERS/Lisa Marie David
Topan Ragasa yang dikategorikan sebagai “super typhoon” sebelumnya melanda wilayah Filipina dengan membawa angin kencang dan curah hujan ekstrem. REUTERS/Lisa Marie David
Badan cuaca Filipina mencatat, badai ini tidak hanya menyebabkan banjir, tetapi juga memicu longsor di sejumlah daerah serta merusak infrastruktur penting. REUTERS/Lisa Marie David
Pemerintah setempat telah mengimbau warga untuk tetap waspada, mengingat hujan deras diperkirakan masih berlanjut dalam beberapa hari ke depan. REUTERS/Lisa Marie David