Di sebuah bengkel kecil di Baghdad, Irak, seorang anak laki-laki tampak tekun membantu ayahnya memperbaiki girboks mobil. Tangannya yang masih kecil harus kotor oleh oli, sementara teman sebayanya di tempat lain mungkin sedang bermain bebas. REUTERS/Ahmed Saad
Fenomena ini bukan hal asing di Irak. Banyak anak-anak di negara tersebut terpaksa memikul tanggung jawab orang dewasa sejak usia dini. Potret ini menggugah empati, sekaligus menjadi pengingat bahwa di balik senyum dan kerja keras mereka, tersimpan kerinduan akan masa kecil yang sederhana: belajar, bermain, dan bebas dari beban hidup. REUTERS/Ahmed Saad
Alih-alih bersekolah penuh atau menikmati masa kecilnya, mereka bekerja di bengkel, pasar, bahkan restoran demi membantu memenuhi kebutuhan keluarga. REUTERS/Ahmed Saad
Kondisi ekonomi yang sulit membuat anak-anak Irak harus ikut berjuang, meski itu berarti kehilangan kesempatan untuk merasakan masa kecil yang riang. Mereka menjadi potret nyata bagaimana krisis memaksa generasi muda tumbuh lebih cepat dari seharusnya. REUTERS/Ahmed Saad
Pemandangan serupa terlihat di sebuah restoran di Baghdad. Seorang anak laki-laki lain melayani pelanggan, menyajikan makanan dengan wajah serius, seolah ia sudah terbiasa dengan rutinitas tersebut. REUTERS/Ahmed Saad