Ribuan Warga Brasil Penuhi Jalan, Serukan Tolak Amnesti Bolsonaro

Massa memenuhi Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Minggu (21/9), saat aksi menolak RUU amnesti yang dinilai melindungi politisi dan mengancam demokrasi Brasil. Foto: REUTERS/Pilar Olivares

Spanduk bertuliskan “Tolak Amnesti” dibentangkan pengunjuk rasa dalam aksi protes yang serentak digelar di 22 ibu kota negara bagian Brasil. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli

Penyanyi legendaris Caetano Veloso tampil di hadapan puluhan ribu orang di Rio, menggaungkan perlawanan terhadap kebijakan kontroversial tersebut. Foto: REUTERS/Pilar Olivares

Aksi protes musikal juga diwarnai pertunjukan dari Gilberto Gil dan Chico Buarque yang pernah menjadi ikon pawai anti-diktator di masa lalu. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli

Demonstran mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan demokrasi, menolak apa yang mereka sebut sebagai ‘RUU Perisai’ yang mengancam masa depan Brasil. Foto: REUTERS/Tuane Fernandes

Para pengunjuk rasa menargetkan apa yang disebut "RUU Perisai"—yang akan mempersulit penuntutan anggota parlemen—dan proposal amnesti terpisah bagi mereka yang terlibat dalam upaya kudeta 2023, termasuk mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman 27 tahun penjara atas perannya dalam upaya tersebut. Para kritikus berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut melindungi pejabat yang korup dan mengancam demokrasi. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli

RUU tersebut, yang disahkan di Kongres minggu lalu, telah menghadapi penolakan publik yang luar biasa, dengan laporan lokal menunjukkan bahwa 83% unggahan media sosial mengkritik RUU kekebalan tersebut. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli

Massa memenuhi Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Minggu (21/9), saat aksi menolak RUU amnesti yang dinilai melindungi politisi dan mengancam demokrasi Brasil. Foto: REUTERS/Pilar Olivares
Spanduk bertuliskan “Tolak Amnesti” dibentangkan pengunjuk rasa dalam aksi protes yang serentak digelar di 22 ibu kota negara bagian Brasil. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Penyanyi legendaris Caetano Veloso tampil di hadapan puluhan ribu orang di Rio, menggaungkan perlawanan terhadap kebijakan kontroversial tersebut. Foto: REUTERS/Pilar Olivares
Aksi protes musikal juga diwarnai pertunjukan dari Gilberto Gil dan Chico Buarque yang pernah menjadi ikon pawai anti-diktator di masa lalu. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
Demonstran mengibarkan bendera dan meneriakkan slogan demokrasi, menolak apa yang mereka sebut sebagai ‘RUU Perisai’ yang mengancam masa depan Brasil. Foto: REUTERS/Tuane Fernandes
Para pengunjuk rasa menargetkan apa yang disebut RUU Perisai—yang akan mempersulit penuntutan anggota parlemen—dan proposal amnesti terpisah bagi mereka yang terlibat dalam upaya kudeta 2023, termasuk mantan Presiden Jair Bolsonaro, yang baru-baru ini dijatuhi hukuman 27 tahun penjara atas perannya dalam upaya tersebut. Para kritikus berpendapat bahwa langkah-langkah tersebut melindungi pejabat yang korup dan mengancam demokrasi. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli
RUU tersebut, yang disahkan di Kongres minggu lalu, telah menghadapi penolakan publik yang luar biasa, dengan laporan lokal menunjukkan bahwa 83% unggahan media sosial mengkritik RUU kekebalan tersebut. Foto: REUTERS/Amanda Perobelli