Bukan Lagi Tempat Nunggu Angkot, Halte Tanah Abang Kini Dikuasai Pedagang

Pantauan di Jalan Jatibaru Raya pada Rabu (17/9/2025) pukul 11.00 WIB, halte tersebut tampak lebih mirip pasar kecil ketimbang fasilitas umum.

Halte yang seharusnya digunakan warga untuk menunggu dan naik turun kendaraan umum, justru dipenuhi para pedagang. Sejumlah pedagang menjajakan beragam dagangan, mulai dari pakaian hingga makanan, sehingga ruang halte menyempit dan akses warga pun terganggu.

Warga yang hendak menggunakan halte mengaku kerepotan. Kondisi ini menambah daftar panjang persoalan ketertiban dan tata ruang di kawasan Tanah Abang.

Tak hanya itu, kondisi halte juga terlihat tidak terawat. Cat yang mengelupas, sampah berserakan, hingga aktivitas jual beli yang semrawut membuat suasana makin jauh dari fungsi awalnya sebagai tempat tunggu transportasi umum.

Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar fasilitas umum bisa kembali digunakan sesuai fungsinya.

Pantauan di Jalan Jatibaru Raya pada Rabu (17/9/2025) pukul 11.00 WIB, halte tersebut tampak lebih mirip pasar kecil ketimbang fasilitas umum.
Halte yang seharusnya digunakan warga untuk menunggu dan naik turun kendaraan umum, justru dipenuhi para pedagang. Sejumlah pedagang menjajakan beragam dagangan, mulai dari pakaian hingga makanan, sehingga ruang halte menyempit dan akses warga pun terganggu.
Warga yang hendak menggunakan halte mengaku kerepotan. Kondisi ini menambah daftar panjang persoalan ketertiban dan tata ruang di kawasan Tanah Abang.
Tak hanya itu, kondisi halte juga terlihat tidak terawat. Cat yang mengelupas, sampah berserakan, hingga aktivitas jual beli yang semrawut membuat suasana makin jauh dari fungsi awalnya sebagai tempat tunggu transportasi umum.
Warga berharap pemerintah segera turun tangan agar fasilitas umum bisa kembali digunakan sesuai fungsinya.