Warga mendengarkan kisah seorang kediktatoran di Stadion Nasional, yang berfungsi sebagai kamp konsentrasi terbesar yang dibangun oleh kediktatoran militer Augusto Pinochet antara tahun 1973 dan 1990, selama peringatan 52 tahun kudeta militer Chili tahun 1973, di Santiago, Chili, Kamis (11/9/2025). REUTERS/Pablo Sanhueza
Acara peringatan diwarnai dengan aksi tabur bunga, pembacaan puisi perlawanan, hingga konser musik bertema demokrasi dan kebebasan. Banyak warga yang hadir membawa foto kerabat mereka yang menjadi korban kekerasan negara. REUTERS/Pablo Sanhueza
Salah satu pusat kegiatan berlangsung di Stadion Nasional Santiago, yang pada masa kediktatoran Augusto Pinochet dijadikan kamp konsentrasi terbesar di negeri itu. REUTERS/Pablo Sanhueza
Dalam peringatan tersebut, penyintas rezim militer menceritakan pengalaman pahit mereka di hadapan generasi muda. Kisah tentang penangkapan, penyiksaan, dan hilangnya ribuan orang kembali menggema sebagai pengingat kelamnya sejarah Chili. REUTERS/Pablo Sanhueza
Kudeta 1973 menjadi titik balik sejarah Chili, ketika pemerintahan demokratis Allende digantikan oleh rezim militer Pinochet yang berkuasa hingga 1990. Meski puluhan tahun telah berlalu, luka dan trauma masih membekas dalam ingatan masyarakat. REUTERS/Pablo Sanhueza