Bagian atap terlihat tak berbentuk, dengan baja ringan dan genteng masih menimpa ruang kelas, di SMKN 1 Cileungsi, Bogor, Kamis (11/9/2025).
Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar di sekolah tersebut diliburkan.
Pembelajaran saat ini berlangsung secara daring hingga Jumat.
Siswa dipastikan belajar di rumah masing-masing.
Pihak Kemendikdasmen telah menyiapkan tenda darurat agar proses belajar dapat kembali dimulai pada Senin (15/9/2025). Tenda ini bisa digunakan untuk mendukung pembelajaran untuk sementara waktu.
Kemendikdasmen pun telah menyiapkan dana bantuan Rp 2 miliar untuk SMKN 1 Cileungsi, Bogor.
Petugas gabungan dari Polisi, TNI, PLN, dan Damkar masih melakukan evakuasi sisa material menggunakan alat berat.
Ada 31 siswa dan 2 guru yang mengalami luka-luka akibat tertimpa bangunan. Beberapa di antaranya dirawat di rumah sakit.
