Para peserta menyimak pemaparan narasumber pada Forum Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) Asia Tenggara di Jakarta, Rabu (10/9/2025). Lebih dari 400 peserta hadir membahas transisi energi bersih.
Sejumlah pejabat, akademisi, dan pelaku industri energi membahas peluang kolaborasi teknologi Carbon Capture, Utilization and Storage (CCUS) di kawasan Asia. Peserta forum mendiskusikan studi kelayakan dan pemetaan penyimpanan CO₂ di Indonesia yang menjadi salah satu agenda penting dalam Forum CCUS Asia Tenggara 2025.
Salah satu sesi panel menyoroti peran pentingnya kerja sama regional dan kemitraan pemerintah–swasta untuk mempercepat penerapan teknologi tangkap dan pemanfaatan karbon di Asia. Diskusi aktif antara peserta menggambarkan antusiasme untuk mendorong pengembangan inovasi CCUS sebagai langkah strategis menuju target net zero. Net Zero adalah upaya untuk mencapai keseimbangan antara emisi yang dilepaskan dan emisi yang diserap, sehingga tidak ada penambahan gas rumah kaca ke atmosfer yang menyebabkan pemanasan global.
Sejumlah perwakilan negara anggota ASEAN dan Asia Timur berkomitmen memperkuat kerja sama regional melalui jaringan Asia CCUS Network.
Forum internasional yang diselenggarkan oleh Economic Research Institute For Asean and East Asia (ERIA) ini menjadi momentum penting memperluas dukungan regulasi, pendanaan, dan rantai nilai karbon di Asia, termasuk Indonesia sebagai tuan rumah.