Miris, Halte di Bekasi Rusak Parah dan Tak Terawat

Pantauan di kawasan Bulak Kapal, Bekasi Timur, Rabu (10/9/2025), terlihat halte dalam kondisi rusak parah.
Sejumlah halte yang seharusnya menjadi tempat nyaman bagi warga menunggu angkutan umum, justru tampak memprihatinkan.
Coretan vandalisme di dinding menambah kesan kumuh dan tak terawat.
Lantai yang bolong, besi penopang yang hilang, atap retak, hingga kaca pecah membuat halte tersebut tak lagi layak digunakan.
Kondisi ini kontras dengan pembangunan halte-halte modern yang baru saja dikerjakan Pemkot Bekasi.
Di satu sisi, ada fasilitas dengan desain modern dan fasilitas lengkap, namun di sisi lain, halte lama justru dibiarkan rusak tanpa perawatan.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda perbaikan di halte-halte rusak tersebut. Ironi ini menjadi pengingat bahwa pembangunan seharusnya berjalan beriringan dengan perawatan, agar fasilitas publik benar-benar bisa bermanfaat bagi masyarakat.
Hal serupa juga ditemukan di Jalan Cut Mutia. Di lokasi ini, halte tampak terbengkalai, dipenuhi debu, dengan kaca dan lantai yang sebagian besar rusak.
Kondisi ini pun sangat disayangkan, selain tidak dapat difungsikan, keberadaan halte rusak tak terawat ini juga mengganggu estetika kota.