Ribuan Warga Serbia Protes Tragedi Stasiun, Desak Presiden Mundur

Puluhan ribu demonstran berunjuk rasa di Beograd pada hari Senin (1/9) untuk memperingati tewasnya 16 orang akibat runtuhnya atap stasiun kereta api yang telah direnovasi. Mereka menuntut pemilu cepat yang mereka harapkan dapat menggulingkan Presiden Aleksandar Vucic dan partainya, SNS. Foto: REUTERS/Djordje Kojadinovic

Nama-nama korban dibacakan di tengah heningnya massa, menjadi simbol duka dan tuntutan keadilan rakyat Serbia. Foto: REUTERS/Marko Djurica

Sebanyak 16 siswa SMA berjalan sambil membawa mawar putih, mengenang korban runtuhnya atap stasiun kereta api. Foto: REUTERS/Marko Djurica

Protes damai di depan stasiun tua Beograd berlangsung dengan penuh solidaritas, meski ketegangan politik semakin memanas. Foto: REUTERS/Marko Djurica

Warga Serbia di Novi Sad, Kragujevac, dan Aleksinac juga menggelar aksi serupa, memperkuat desakan pemilu dini secara nasional. Foto: REUTERS/Djordje Kojadinovic

Puluhan ribu demonstran berunjuk rasa di Beograd pada hari Senin (1/9) untuk memperingati tewasnya 16 orang akibat runtuhnya atap stasiun kereta api yang telah direnovasi. Mereka menuntut pemilu cepat yang mereka harapkan dapat menggulingkan Presiden Aleksandar Vucic dan partainya, SNS. Foto: REUTERS/Djordje Kojadinovic
Nama-nama korban dibacakan di tengah heningnya massa, menjadi simbol duka dan tuntutan keadilan rakyat Serbia. Foto: REUTERS/Marko Djurica
Sebanyak 16 siswa SMA berjalan sambil membawa mawar putih, mengenang korban runtuhnya atap stasiun kereta api. Foto: REUTERS/Marko Djurica
Protes damai di depan stasiun tua Beograd berlangsung dengan penuh solidaritas, meski ketegangan politik semakin memanas. Foto: REUTERS/Marko Djurica
Warga Serbia di Novi Sad, Kragujevac, dan Aleksinac juga menggelar aksi serupa, memperkuat desakan pemilu dini secara nasional. Foto: REUTERS/Djordje Kojadinovic