Ibu Kota AS Dijaga Garda Nasional Bersenjata, Bikin Warga Resah

Anggota Garda Nasional AS dari South Carolina membawa senjata saat berpatroli di Metro Center Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Patroli ini dilakukan setelah Presiden Trump memerintahkan pengerahan aparat untuk pencegahan kejahatan. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
 
Anggota Garda Nasional AS mengepung lokasi usai seorang pria membakar bendera di pinggir Lafayette Park dekat Gedung Putih, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Peristiwa ini terjadi di tengah peningkatan patroli aparat federal. REUTERS/Jonathan Ernst
 
Anggota Garda Nasional AS dari Louisiana membawa pistol saat berpatroli di Union Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Kehadiran mereka bagian dari operasi pengendalian kriminalitas yang diperintahkan Trump. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
 
Anggota Garda Nasional AS dari Louisiana dengan senjata di pinggang berpatroli di Union Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Patroli ini berlangsung beberapa pekan setelah instruksi langsung dari Presiden Trump.
 REUTERS/Jose Luis Gonzalez
 
Anggota Garda Nasional AS dari Louisiana berjalan melewati pelajar saat patroli di Union Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Operasi ini memicu kekhawatiran warga di tengah musim sekolah baru. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
 
Anggota Garda Nasional AS dari Ohio membawa senjata saat berpatroli melewati pengunjung restoran di kawasan Logan Circle, Washington, D.C., Minggu (24/8/2025). Patroli bersenjata ini menuai kritik karena dianggap menimbulkan rasa takut. REUTERS/Brian Snyder
 
Anggota Garda Nasional AS dari Ohio membawa senjata saat berpatroli di kawasan Logan Circle, Washington, D.C., Minggu (24/8/2025). Pengerahan aparat ini dilakukan setelah Presiden Trump memerintahkan peningkatan keamanan di ibu kota. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
 
Anggota Garda Nasional AS bersama polisi federal memeriksa lokasi setelah seorang pria ditahan dalam patroli di Marshall Heights, Washington, D.C., Sabtu (23/8/2025). Penangkapan itu terjadi di tengah operasi keamanan besar-besaran yang digelar Trump. REUTERS/Jose Luis Gonzalez
 
Anggota Garda Nasional AS dari South Carolina membawa senjata saat berpatroli di Metro Center Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Patroli ini dilakukan setelah Presiden Trump memerintahkan pengerahan aparat untuk pencegahan kejahatan. REUTERS/Jose Luis Gonzalez 
Anggota Garda Nasional AS mengepung lokasi usai seorang pria membakar bendera di pinggir Lafayette Park dekat Gedung Putih, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Peristiwa ini terjadi di tengah peningkatan patroli aparat federal. REUTERS/Jonathan Ernst 
Anggota Garda Nasional AS dari Louisiana membawa pistol saat berpatroli di Union Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Kehadiran mereka bagian dari operasi pengendalian kriminalitas yang diperintahkan Trump. REUTERS/Jose Luis Gonzalez 
Anggota Garda Nasional AS dari Louisiana dengan senjata di pinggang berpatroli di Union Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Patroli ini berlangsung beberapa pekan setelah instruksi langsung dari Presiden Trump. REUTERS/Jose Luis Gonzalez 
Anggota Garda Nasional AS dari Louisiana berjalan melewati pelajar saat patroli di Union Station, Washington, D.C., Senin (25/8/2025). Operasi ini memicu kekhawatiran warga di tengah musim sekolah baru. REUTERS/Jose Luis Gonzalez 
Anggota Garda Nasional AS dari Ohio membawa senjata saat berpatroli melewati pengunjung restoran di kawasan Logan Circle, Washington, D.C., Minggu (24/8/2025). Patroli bersenjata ini menuai kritik karena dianggap menimbulkan rasa takut. REUTERS/Brian Snyder 
Anggota Garda Nasional AS dari Ohio membawa senjata saat berpatroli di kawasan Logan Circle, Washington, D.C., Minggu (24/8/2025). Pengerahan aparat ini dilakukan setelah Presiden Trump memerintahkan peningkatan keamanan di ibu kota. REUTERS/Jose Luis Gonzalez 
Anggota Garda Nasional AS bersama polisi federal memeriksa lokasi setelah seorang pria ditahan dalam patroli di Marshall Heights, Washington, D.C., Sabtu (23/8/2025). Penangkapan itu terjadi di tengah operasi keamanan besar-besaran yang digelar Trump. REUTERS/Jose Luis Gonzalez