Unik, Jembatan Antar Kampung di Gandaria Bisa Diangkat Layaknya Kota Tua

Jembatan Antar Kampung (JAK) Angkat Gandaria atau JAK Angkat Mulia, yang berada di kawasan Kebayoran Baru–Kebayoran Lama, memiliki sistem buka-angkat layaknya Jembatan Kota Intan di Kawasan Kota Tua.
Warga melintas di Jembatan Antar Kampung (JAK) Angkat Gandaria atau JAK Angkat Mulia, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Jembatan sepanjang 9 meter dengan lebar 1,5 meter ini dibuat dari pilar baja dan memiliki sambungan di bagian tengah. Dengan sistem katrol, jembatan dapat ditarik ke atas sehingga memudahkan petugas saat membersihkan Kali Grogol yang mengalir di bawahnya.
JAK Gandaria menghubungkan Jalan Gandaria I, Kramat Pela, Kebayoran Baru dengan Jalan Mulia I, Kebayoran Lama Utara. Selain mempermudah mobilitas warga antar kampung, kehadiran jembatan ini juga mempercantik kawasan bantaran kali.
Jembatan Antar Kampung (JAK) Angkat Gandaria atau JAK Angkat Mulia, yang berada di kawasan Kebayoran Baru–Kebayoran Lama, memiliki sistem buka-angkat layaknya Jembatan Kota Intan di Kawasan Kota Tua.
Warga melintas di Jembatan Antar Kampung (JAK) Angkat Gandaria atau JAK Angkat Mulia, Jakarta Selatan, Senin (18/8/2025).
Jembatan sepanjang 9 meter dengan lebar 1,5 meter ini dibuat dari pilar baja dan memiliki sambungan di bagian tengah. Dengan sistem katrol, jembatan dapat ditarik ke atas sehingga memudahkan petugas saat membersihkan Kali Grogol yang mengalir di bawahnya.
JAK Gandaria menghubungkan Jalan Gandaria I, Kramat Pela, Kebayoran Baru dengan Jalan Mulia I, Kebayoran Lama Utara. Selain mempermudah mobilitas warga antar kampung, kehadiran jembatan ini juga mempercantik kawasan bantaran kali.