Warga Hiroshima Peringati 80 Tahun Tragedi Bom Atom

Pengunjung melepaskan lentera kertas di Sungai Motoyasu untuk mengenang korban bom atom dalam peringatan ke-80 hari pemboman atom di Hiroshima, Rabu (6/8/2025). REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Ribuan orang berkumpul di Hiroshima pada 6 Agustus untuk memperingati 80 tahun hari pemboman atom. Di acara malam, banyak yang melepaskan lentera kertas di Sungai Motoyasu sebagai simbol doa dan harapan perdamaian. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Acara berlangsung di dekat Atomic Bomb Dome, salah satu bangunan yang selamat dari kehancuran dan kini menjadi situs warisan dunia UNESCO. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Sebelum pelepasan lentera, sekitar 55.000 orang, termasuk delegasi dari 120 negara, menghadiri upacara peringatan di Taman Memorial Perdamaian. Mereka mengheningkan cipta selama satu menit pada 08.15, waktu bom dijatuhkan. Kyodo/via REUTERS 

Peringatan ini menjadi momentum penting karena para penyintas bom, hibakusha, kini rata-rata berusia lebih dari 86 tahun. Seruan agar dunia bergerak menuju perlucutan senjata nuklir kian mendesak karena jumlah mereka terus menyusut. REUTERS/Kim Kyung-Hoon

Pengunjung melepaskan lentera kertas di Sungai Motoyasu untuk mengenang korban bom atom dalam peringatan ke-80 hari pemboman atom di Hiroshima, Rabu (6/8/2025). REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Ribuan orang berkumpul di Hiroshima pada 6 Agustus untuk memperingati 80 tahun hari pemboman atom. Di acara malam, banyak yang melepaskan lentera kertas di Sungai Motoyasu sebagai simbol doa dan harapan perdamaian. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Acara berlangsung di dekat Atomic Bomb Dome, salah satu bangunan yang selamat dari kehancuran dan kini menjadi situs warisan dunia UNESCO. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Sebelum pelepasan lentera, sekitar 55.000 orang, termasuk delegasi dari 120 negara, menghadiri upacara peringatan di Taman Memorial Perdamaian. Mereka mengheningkan cipta selama satu menit pada 08.15, waktu bom dijatuhkan. Kyodo/via REUTERS 
Peringatan ini menjadi momentum penting karena para penyintas bom, hibakusha, kini rata-rata berusia lebih dari 86 tahun. Seruan agar dunia bergerak menuju perlucutan senjata nuklir kian mendesak karena jumlah mereka terus menyusut. REUTERS/Kim Kyung-Hoon