Lukisan Perdamaian dari Mogadishu, Harapan Baru di Tengah Konflik

Sejumlah pelajar seni sibuk menggoreskan kuas di studio milik seniman Maslah Abdi Dahir di Mogadishu, Somalia, Rabu (30/7/2025). Di sebuah studio sederhana yang tersembunyi di balik jalanan ramai di Mogadishu, Somalia, kaum muda telah menemukan wadah langka untuk kreativitas. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Maslah Abdi Dahir membimbing murid-muridnya melatih teknik lukis dasar, dalam program pelatihan seni dua bulanan yang ia gagas. Sebuah tempat di mana mereka dengan tenang mencampur warna, membuat sketsa garis, dan mewujudkan ide-ide mereka, di kota yang lebih dikenal karena masalah keamanannya daripada dunia seninya. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Studio Dahir telah menjadi ruang ekspresi yang unik di Mogadishu, di mana akses ke pendidikan seni formal terbatas dan kegiatan kreatif sering disalahpahami. Perlawanan budaya berakar pada interpretasi konservatif agama dan norma-norma sosial yang telah lama berlaku yang menghambat penceritaan visual. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Bagi Dahir, menantang persepsi-persepsi ini merupakan bagian penting dari pekerjaannya, sama seperti mengajarkan teknik. Namun, para muridnya mulai menemukan suara mereka dan karya mereka mulai tumpah ruah ke jalanan. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Pada sebuah pameran baru-baru ini, warga setempat berhenti sejenak untuk mengagumi lukisan-lukisan tersebut, yang banyak di antaranya mencerminkan harapan pribadi para seniman mahasiswa akan perdamaian, identitas, dan rasa memiliki di negara yang masih dalam proses pemulihan dari konflik selama puluhan tahun. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Dahir mengatakan tujuannya bukan hanya untuk mengajarkan teknik, tetapi untuk menciptakan ruang di mana kaum muda dapat membayangkan sesuatu yang berbeda dari negara mereka dan berbagi visi tersebut dengan orang lain. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Dahir berharap suatu hari dapat membawa karyanya ke luar Somalia, tetapi untuk saat ini, ia tetap fokus membangun komunitas seniman di kampung halamannya. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Karya lukisan seniman lokal menghiasi sudut-sudut jalan di Mogadishu. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Sejumlah pelajar seni sibuk menggoreskan kuas di studio milik seniman Maslah Abdi Dahir di Mogadishu, Somalia, Rabu (30/7/2025). Di sebuah studio sederhana yang tersembunyi di balik jalanan ramai di Mogadishu, Somalia, kaum muda telah menemukan wadah langka untuk kreativitas. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Maslah Abdi Dahir membimbing murid-muridnya melatih teknik lukis dasar, dalam program pelatihan seni dua bulanan yang ia gagas. Sebuah tempat di mana mereka dengan tenang mencampur warna, membuat sketsa garis, dan mewujudkan ide-ide mereka, di kota yang lebih dikenal karena masalah keamanannya daripada dunia seninya. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Studio Dahir telah menjadi ruang ekspresi yang unik di Mogadishu, di mana akses ke pendidikan seni formal terbatas dan kegiatan kreatif sering disalahpahami. Perlawanan budaya berakar pada interpretasi konservatif agama dan norma-norma sosial yang telah lama berlaku yang menghambat penceritaan visual. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Bagi Dahir, menantang persepsi-persepsi ini merupakan bagian penting dari pekerjaannya, sama seperti mengajarkan teknik. Namun, para muridnya mulai menemukan suara mereka dan karya mereka mulai tumpah ruah ke jalanan. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Pada sebuah pameran baru-baru ini, warga setempat berhenti sejenak untuk mengagumi lukisan-lukisan tersebut, yang banyak di antaranya mencerminkan harapan pribadi para seniman mahasiswa akan perdamaian, identitas, dan rasa memiliki di negara yang masih dalam proses pemulihan dari konflik selama puluhan tahun. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Dahir mengatakan tujuannya bukan hanya untuk mengajarkan teknik, tetapi untuk menciptakan ruang di mana kaum muda dapat membayangkan sesuatu yang berbeda dari negara mereka dan berbagi visi tersebut dengan orang lain. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Dahir berharap suatu hari dapat membawa karyanya ke luar Somalia, tetapi untuk saat ini, ia tetap fokus membangun komunitas seniman di kampung halamannya. Foto: REUTERS/Feisal Omar
Karya lukisan seniman lokal menghiasi sudut-sudut jalan di Mogadishu. Foto: REUTERS/Feisal Omar