Tsunami Ancam Hawaii Imbas Gempa Rusia, Warga Lakukan Evakuasi

Warga terjebak kemacetan di Jalan S Beretania, dekat pusat kota Honolulu, menyusul peringatan potensi gelombang tsunami destruktif usai gempa di Rusia, Selasa (29/7/2025). Gempa bermagnitudo 7,8 di lepas pantai timur Rusia memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah Pasifik, termasuk Hawaii yang segera mengaktifkan sistem siaga darurat. (REUTERS/Marco Garcia)  

Penumpang menunggu bus di tengah kemacetan di Oahu, setelah otoritas mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa besar di wilayah timur jauh Rusia, Selasa (29/7/2025). Pemerintah Hawaii meminta warga menjauhi area pesisir dan bersiap menuju titik evakuasi terdekat setelah peringatan gelombang hingga 3 meter diumumkan. (REUTERS/Marco Garcia)  

Lalu lintas padat terjadi di jalur timur dan barat Interstate H1, Honolulu, usai peringatan tsunami dikeluarkan pascagempa besar di Semenanjung Kamchatka, Selasa (29/7/2025). Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebut gelombang pertama bisa tiba dalam waktu kurang dari tiga jam setelah gempa terjadi di kedalaman 10 km. (REUTERS/Marco Garcia)  

Warga Honolulu mendorong belanjaan berisi air dan logistik dari toko, setelah peringatan tsunami diumumkan pascagempa di lepas pantai Rusia, Selasa (29/7/2025). Penduduk lokal ramai-ramai membeli air, makanan, dan kebutuhan darurat karena ketidakpastian dampak lanjutan dari potensi gelombang tsunami. (REUTERS/Marco Garcia)  

Seorang pria membawa air kemasan dari toko grosir, setelah peringatan tsunami diumumkan menyusul gempa besar di wilayah Kamchatka, Rusia, Selasa (29/7/2025). Badan Manajemen Darurat Hawaii meminta seluruh penduduk bersiap mengungsi, sementara sirene peringatan berbunyi di berbagai titik kota. (REUTERS/Marco Garcia)  

Warga terjebak kemacetan di Jalan S Beretania, dekat pusat kota Honolulu, menyusul peringatan potensi gelombang tsunami destruktif usai gempa di Rusia, Selasa (29/7/2025). Gempa bermagnitudo 7,8 di lepas pantai timur Rusia memicu peringatan tsunami di sejumlah wilayah Pasifik, termasuk Hawaii yang segera mengaktifkan sistem siaga darurat. (REUTERS/Marco Garcia)  
Penumpang menunggu bus di tengah kemacetan di Oahu, setelah otoritas mengeluarkan peringatan tsunami akibat gempa besar di wilayah timur jauh Rusia, Selasa (29/7/2025). Pemerintah Hawaii meminta warga menjauhi area pesisir dan bersiap menuju titik evakuasi terdekat setelah peringatan gelombang hingga 3 meter diumumkan. (REUTERS/Marco Garcia)  
Lalu lintas padat terjadi di jalur timur dan barat Interstate H1, Honolulu, usai peringatan tsunami dikeluarkan pascagempa besar di Semenanjung Kamchatka, Selasa (29/7/2025). Pusat Peringatan Tsunami Pasifik menyebut gelombang pertama bisa tiba dalam waktu kurang dari tiga jam setelah gempa terjadi di kedalaman 10 km. (REUTERS/Marco Garcia)  
Warga Honolulu mendorong belanjaan berisi air dan logistik dari toko, setelah peringatan tsunami diumumkan pascagempa di lepas pantai Rusia, Selasa (29/7/2025). Penduduk lokal ramai-ramai membeli air, makanan, dan kebutuhan darurat karena ketidakpastian dampak lanjutan dari potensi gelombang tsunami. (REUTERS/Marco Garcia)  
Seorang pria membawa air kemasan dari toko grosir, setelah peringatan tsunami diumumkan menyusul gempa besar di wilayah Kamchatka, Rusia, Selasa (29/7/2025). Badan Manajemen Darurat Hawaii meminta seluruh penduduk bersiap mengungsi, sementara sirene peringatan berbunyi di berbagai titik kota. (REUTERS/Marco Garcia)