Wajah para taruna dan taruni menampilkan ekspresi tegang saat menunggu pengumuman rekrutmen Akpol. Ada yang saling menguatkan dengan berpegangan tangan.
Ada juga yang sambil berdoa agar namanya disebut dan dinyatakan lolos masuk Akadami Kepolisian.
Mereka juga terlihat tampak pasrah menunggu hasil akhir. Ada yang kepalanya tertunduk sambil menelungkupkan tangannya, dan ada juga yang memegangi kepalanya.
Sidang diikuti 530 calon taruna dan taruni dari seluruh Indonesia. Terdiri dari 477 calon taruna dan 54 calon taruni Akpol.
Proses seleksi tingkat Panitia Pusat ini dimulai sejak 7 Juli 2025. Seleksi taruna Akpol dibagi menjadi dua tahap, yakni tahap pertama (pemeriksaan administrasi, pemeriksaan kesehatan, penelusuran mental dan kepribadian) dan tahap dua (tes akademik, tes kesamaptaan jasmani dan pemeriksaan penampilan).
Irjen Anwar mengatakan selain untuk menguji kembali kemampuan para catar, dia juga hendak menunjukkan kualitas catar yang telah diseleksi hingga tingkat pusat kepada tamu undangan, yaitu mayoritas pengawas eksternal Polri seperti Kompolnas dan lembaga pengawas eksternal lainnya.