Pemandangan dari udara memperlihatkan dampak mengerikan Topan Co-may yang melanda Filipina, Jumat (25/7). Sebuah desa di wilayah Calumpit, Bulacan, tampak nyaris tenggelam akibat kombinasi air pasang, banjir, dan hujan monsun yang mengguyur secara terus-menerus. REUTERS/Eloisa Lopez
Banjir akibat kombinasi antara topan dan hujan muson ini kembali menjadi pengingat rentannya wilayah kepulauan Filipina terhadap bencana alam yang kian intens akibat perubahan iklim. REUTERS/Eloisa Lopez
Topan Co-may diperkirakan masih akan membawa dampak lanjutan berupa hujan lebat dan angin kencang dalam beberapa hari ke depan. Otoritas setempat mengimbau warga di daerah rawan untuk tetap waspada dan mengikuti arahan evakuasi demi keselamatan bersama. REUTERS/Eloisa Lopez