Stasiun Cibatu, Jejak Rel Tinggi Warisan Belanda yang Tetap Aktif

Petugas pengatur perjalanan kereta api di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025). Bangunan ini merupakan warisan kolonial Belanda yang masih berfungsi hingga kini. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Penumpang berjalan saat memasuki gerbong kereta api. Stasiun Cibatu berdiri sejak tahun 1889. Arsitektur klasiknya menjadi saksi sejarah rel kereta tertinggi di Jawa yang menghubungkan jalur Cibatu–Cikajang. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rel tua dan jalur aktif di Stasiun Cibatu, penghubung penting jalur selatan. Dahulu, rel ini melintasi dataran tinggi Cikajang dengan ketinggian lebih dari 1.200 meter. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Petugas pengatur perjalanan kereta api di Stasiun Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Kamis (17/7/2025). Bangunan ini merupakan warisan kolonial Belanda yang masih berfungsi hingga kini. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Penumpang berjalan saat memasuki gerbong kereta api. Stasiun Cibatu berdiri sejak tahun 1889. Arsitektur klasiknya menjadi saksi sejarah rel kereta tertinggi di Jawa yang menghubungkan jalur Cibatu–Cikajang. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi
Rel tua dan jalur aktif di Stasiun Cibatu, penghubung penting jalur selatan. Dahulu, rel ini melintasi dataran tinggi Cikajang dengan ketinggian lebih dari 1.200 meter. Foto: ANTARA FOTO/Adeng Bustomi