Kali CBL Meluap, Jalan Raya Babelan Bekasi Lumpuh

Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu sejak semalam memicu luapan Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) dan menyebabkan banjir merendam ruas Jalan Raya Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/7/2025) pagi.
Air kiriman dari wilayah Bogor yang mengalami hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam mulai memasuki wilayah hilir menjelang subuh.
Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan Babelan dengan pusat Kota Bekasi, Jakarta Utara, dan sekitarnya ini terendam air setinggi 40 hingga 70 sentimeter di beberapa titik.
Pantauan di lokasi, genangan air menghambat laju kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sejumlah pengendara nekat menerobos genangan, sementara lainnya memilih memutar arah karena takut mogok.
Terlihat antrean panjang kendaraan mengular dari arah Kampung Pengawas hingga pertigaan Sukatenang.
Menurut salah satu warga, banjir kali ini termasuk yang paling parah dalam beberapa bulan terakhir.
Biasanya kalau hujan lokal saja, air cuma numpang lewat. Tapi ini kiriman dari Bogor, air terus naik dari pagi tadi.
Para pekerja yang biasa melintasi jalur ini untuk menuju Bekasi Kota dan Jakarta terpaksa mencari jalan alternatif yang lebih jauh dan padat. Angkutan umum pun membatasi operasionalnya karena khawatir tersangkut di tengah banjir.
Luapan Kali CBL memang sudah menjadi ancaman rutin setiap kali terjadi hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Saluran yang seharusnya menampung air dari hulu tidak mampu menahan debit air yang meningkat drastis, terutama karena sedimentasi dan penyempitan di beberapa titik aliran.
Hujan deras yang mengguyur kawasan hulu sejak semalam memicu luapan Kali CBL (Cikarang Bekasi Laut) dan menyebabkan banjir merendam ruas Jalan Raya Kedung Pengawas, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Selasa (8/7/2025) pagi.
Air kiriman dari wilayah Bogor yang mengalami hujan dengan intensitas tinggi sejak Senin malam mulai memasuki wilayah hilir menjelang subuh.
Akibatnya, jalan utama yang menghubungkan Babelan dengan pusat Kota Bekasi, Jakarta Utara, dan sekitarnya ini terendam air setinggi 40 hingga 70 sentimeter di beberapa titik.
Pantauan di lokasi, genangan air menghambat laju kendaraan baik roda dua maupun roda empat. Sejumlah pengendara nekat menerobos genangan, sementara lainnya memilih memutar arah karena takut mogok.
Terlihat antrean panjang kendaraan mengular dari arah Kampung Pengawas hingga pertigaan Sukatenang.
Menurut salah satu warga, banjir kali ini termasuk yang paling parah dalam beberapa bulan terakhir.
Biasanya kalau hujan lokal saja, air cuma numpang lewat. Tapi ini kiriman dari Bogor, air terus naik dari pagi tadi.
Para pekerja yang biasa melintasi jalur ini untuk menuju Bekasi Kota dan Jakarta terpaksa mencari jalan alternatif yang lebih jauh dan padat. Angkutan umum pun membatasi operasionalnya karena khawatir tersangkut di tengah banjir.
Luapan Kali CBL memang sudah menjadi ancaman rutin setiap kali terjadi hujan deras di wilayah Bogor dan sekitarnya.
Saluran yang seharusnya menampung air dari hulu tidak mampu menahan debit air yang meningkat drastis, terutama karena sedimentasi dan penyempitan di beberapa titik aliran.