Ratusan botol memenuhi lapangan utama Bogota pada hari Selasa, 24 Juni, sebagai bagian dari protes yang menuntut kondisi kerja yang lebih baik bagi para pendaur ulang. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez
Aksi yang diselenggarakan oleh Asosiasi Pendaur Ulang Nasional ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang nilai pekerjaan para pendaur ulang, mendesak pihak berwenang untuk memberikan pengakuan publik dan harga yang lebih baik untuk bahan-bahan. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez
Di Bogota, ada 24.310 pendaur ulang pada tahun 2020 yang bekerja dalam kondisi yang menantang, seringkali tanpa jaminan sosial atau perlindungan dari risiko ketenagakerjaan, menghadapi persaingan dari perusahaan-perusahaan besar, menurut Greenpeace. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez
Meskipun peran mereka sangat penting dalam rantai nilai daur ulang, mereka berjuang untuk mendapatkan pengakuan dan kompensasi yang adil, yang menyoroti perlunya dukungan masyarakat dan pemisahan sampah yang tepat untuk menghargai pekerjaan mereka dan berkontribusi pada masa depan yang berkelanjutan. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez
"Para pendaur ulang Kolombia telah melakukan aksi kecil untuk menunjukkan apa yang akan terjadi pada kota tersebut tanpa pekerjaan para pendaur ulang dan bagaimana sistem penanganan sampah akan runtuh," kata Nohra Padilla, pemimpin asosiasi pendaur ulang. Foto: REUTERS/Luisa Gonzalez