Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araqchi di Kremlin, Moskow, Senin (23/6/2025), menyusul serangan udara AS ke situs nuklir Iran. Dalam pertemuan itu, Putin menyebut serangan AS sebagai agresi yang tidak beralasan. (REUTERS/Mikhail Metzel)
Araqchi membawa pesan dari Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Khamenei yang meminta Rusia bersikap lebih tegas terhadap AS. Ia juga menegaskan bahwa serangan balasan Iran adalah bentuk pembelaan diri. (REUTERS/Sergei Karpukhin)
Putin menyampaikan dukungan moral bagi rakyat Iran dan mengatakan Rusia akan membantu melalui jalur diplomatik. Namun, ia tidak menjanjikan dukungan militer langsung. (REUTERS/Sergei Karpukhin)
Meski Rusia dan Iran menjalin kerja sama strategis sejak awal 2025, tidak ada klausul bantuan militer dalam perjanjian tersebut. Moskow tetap hati-hati agar tak terseret ke konflik. (REUTERS/Alexander Kazakov)
Pertemuan ini menunjukkan solidaritas politik Rusia terhadap Iran, namun Moskow masih memilih posisi netral secara militer di tengah meningkatnya ketegangan kawasan. (REUTERS/Alexander Kazakov)