Mantan Ketua DPRD Jawa Timur Kusnadi (kedua kanan) menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (19/6/2025).
Kusnadi diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengurusan dana hibah Pokmas dari APBD Jawa Timur untuk tahun anggaran 2021-2022.
Kusnadi pun sempat ditanyai seputar dirinya yang pernah diberitakan menghilang. Kusnadi membantah bahwa dia pernah hilang. Kusnadi juga meminta maaf telah membuat gaduh saat diisukan menghilang, padahal itu terjadi karena dia tak bisa berkomunikasi setelah handphone-nya mati. Dia juga membantah adanya isu penculikan.
Dalam kasus ini, KPK sudah menetapkan 21 tersangka pengurusan dana hibah untuk kelompok masyarakat APBD Provinsi Jatim tahun 2019-2022. Penetapan tersangka itu merupakan pengembangan dari perkara yang telah menjerat mantan Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simanjuntak.