Pelaku bernama Wadison Pasaribu merekayasa perampokan dengan memukuli wajahnya dengan ulekan. Pelaku juga masuk karung agar seolah-olah menjadi korban perampokan. (Arief/detikcom)
Motif korban membunuh istrinya karena ingin menikah lagi. Pelaku juga kesal karena disebut ‘Mokondo’. (Arief/detikcom)
Wadison sempat menangis di hadapan jenazah istrinya. Tangisan pelaku juga bagian dari rekayasa pelaku. (Arief/detikcom)
Pelaku mengaku menyesali perbuatannya membunuh sang istri. Dia kesal karena korban menolak hubungan badan. (Arief/detikcom)
Wadison menyuruh anaknya mencari pertolongan untuk memuluskan sandiwara perampokan. Anak korban kini berada di keluarga. (Foto: dok. Istimewa)
