Desa Blatten di Swiss sebagian hancur setelah bongkahan besar gletser jatuh ke lembah yang menaungi desa tersebut. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)
Desa Blatten di kanton Valais, Swiss bagian selatan, tertimbun reruntuhan gletser dari Pegunungan Alpen. Namun menariknya, warga di sekitarnya berhasil selamat berkat pemantauan para ahli. (Foto: Associated Press)
Dilansir BBC, sebanyak 300 warga Desa Blatten harus meninggalkan rumah mereka pada 19 Mei setelah para ahli geologi yang memantau daerah tersebut memperingatkan bahwa Gletser Birch tampak tidak stabil. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)
Potongan-potongan kayu yang menghalangi sungai Lonza yang dievakuasi dengan helikopter setelah Gletser Birch runtuh dan longsor besar dan menghancurkan desa Blatten, di Wiler, di Pegunungan Alpen Swiss, pada 31 Mei 2025. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)
Pihak berwenang Swiss mengatakan pada 30 Mei 2025 bahwa mereka tidak lagi mempertimbangkan untuk mengevakuasi sebagian besar penduduk di sekitar gletser yang runtuh yang menghancurkan sebuah desa, tetapi mereka tetap waspada. (Foto: AFP/FABRICE COFFRINI)
Pemerintah Swiss telah menjanjikan pendanaan untuk memastikan penduduk dapat kembali bermukim, jika tidak di desa itu setidaknya di daerah tersebut. (Foto: via REUTERS/MAXAR TECHNOLOGIES)