Dulu Kerja di Pabrik, Kini Jadi Perdana Menteri

Li Qiang lahir pada bulan Juli 1959 dan berasal dari Ruian, Provinsi Zhejiang. Ia memulai pekerjaan pertamanya usai lulus SMA pada 1976. (Reuters)
Li Qiang pernah menjadi buruh pabrik. Dia bekerja di Pabrik yang berada di Kabupaten Rui'an, Provinsi Zhejiang. (REUTERS/FABRIZIO BENSCH)
Li kemudian bergabung dengan Partai Komunis China (PKC) pada 1983. Ia memperoleh pendidikan pascasarjana di Sekolah Partai Pusat dan meraih gelar MBA eksekutif. (REUTERS/FABRIZIO BENSCH)
Li juga dikenal sebagai orang dekat Xi Jinping. Li juga adalah anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral PKC ke-20.(REUTERS/FABRIZIO BENSCH)
Li kini menjabat sebagai Perdana Menteri China dan juga sekretaris Kelompok Anggota Partai Terkemuka Dewan Negara. Pada 25 Mei 2025 lalu, Li bertemu Presiden Prabowo dalam kunjungannya ke Indonesia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)
Li Qiang lahir pada bulan Juli 1959 dan berasal dari Ruian, Provinsi Zhejiang. Ia memulai pekerjaan pertamanya usai lulus SMA pada 1976. (Reuters)
Li Qiang pernah menjadi buruh pabrik. Dia bekerja di Pabrik yang berada di Kabupaten Ruian, Provinsi Zhejiang. (REUTERS/FABRIZIO BENSCH)
Li kemudian bergabung dengan Partai Komunis China (PKC) pada 1983. Ia memperoleh pendidikan pascasarjana di Sekolah Partai Pusat dan meraih gelar MBA eksekutif. (REUTERS/FABRIZIO BENSCH)
Li juga dikenal sebagai orang dekat Xi Jinping. Li juga adalah anggota Komite Tetap Biro Politik Komite Sentral PKC ke-20.(REUTERS/FABRIZIO BENSCH)
Li kini menjabat sebagai Perdana Menteri China dan juga sekretaris Kelompok Anggota Partai Terkemuka Dewan Negara. Pada 25 Mei 2025 lalu, Li bertemu Presiden Prabowo dalam kunjungannya ke Indonesia. (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)