Tanggul yang rusak akibat lahar hujan ini tengah diperbaiki sebagai langkah mitigasi bencana untuk melindungi permukiman dan lahan pertanian warga di sekitar kawasan rawan bencana Semeru. Tanggul ini diharapkan dapat menahan aliran lahar hujan yang kerap membawa material vulkanik dari puncak Semeru, terutama saat musim hujan.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menganggarkan dana sebesar Rp10,5 miliar untuk perbaikan tanggul sepanjang 280 meter dengan tinggi mencapai 7 meter. Pekerjaan ini ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan.