Tradisi ini menjadi wujud syukur mereka atas limpahan rezeki dari hasil laut sekaligus memohon keselamatan dalam melaut.
Di tengah laut, prosesi larung sesaji berlangsung khidmat. Seorang warga bahkan terlihat berenang di sekitar lokasi sebagai bagian dari tradisi yang sudah berlangsung turun-temurun ini.
Sejak pagi, warga berkumpul di kampung nelayan bahari Tambaklorok. Dengan menggunakan kapal tradisional, mereka berlayar menuju perairan Tanjung Emas, membawa sesaji berupa kepala kerbau, aneka makanan, dan hasil bumi.
Sedekah laut Tambaklorok setiap tahunnya menjadi magnet bagi wisatawan, baik lokal maupun mancanegara
Acara ini tidak hanya diikuti oleh nelayan, tetapi juga masyarakat umum yang turut memeriahkan tradisi yang sarat makna tersebut.