Orang-orang menyaksikan para relawan membersihkan puing-puing di lingkungan Sunshine Hills setelah serangkaian tornado menghantam Laurel County, di London, Kentucky, AS, Minggu (18/5/2025).
Sebuah tornado dahsyat melanda kawasan Sunshine Hills di London, Kentucky, Jumat (16/5/2025). Bencana ini menghancurkan ratusan rumah dan menewaskan sedikitnya 17 orang di Laurel County. Banyak rumah yang rata dengan tanah, menyisakan hanya fondasi atau puing-puing berserakan. Kawasan ini dikenal dengan perumahan berbahan dasar kayu, yang membuat struktur bangunan lebih rentan terhadap angin kencang.
Banyak warga selamat dengan berlindung di kamar mandi atau bak mandi. Seorang warga, Ida House, mengatakan bahwa ia dan keluarganya hanya memiliki waktu singkat untuk berlindung sebelum tornado menghancurkan rumah mereka.
Foto-foto menunjukkan kehancuran total di Sunshine Hills, dengan rumah-rumah hancur menjadi serpihan dan pohon-pohon tercerabut hingga batangnya saja yang tersisa. Beberapa warga menggambarkan pemandangan tersebut seperti "zona perang".
Konstruksi rumah di kawasan ini sebagian besar menggunakan kayu, yang umum di wilayah pedesaan Amerika Serikat. Meskipun efisien dan terjangkau, struktur ini kurang mampu menahan kekuatan angin ekstrem seperti tornado. Hal ini menjadi perhatian dalam evaluasi bangunan pascabencana.
Gubernur Kentucky, Andy Beshear, mengonfirmasi bahwa Laurel County menjadi wilayah paling terdampak, dengan 17 dari 19 korban jiwa di negara bagian tersebut berasal dari area ini. Pemerintah negara bagian telah mengerahkan bantuan darurat dan sedang mengupayakan bantuan federal.
Di tengah kehancuran, komunitas lokal menunjukkan solidaritas yang kuat. Warga saling membantu membersihkan puing-puing, mendistribusikan makanan, dan menyediakan tempat tinggal sementara bagi yang kehilangan rumah.
Salah satu korban jiwa adalah Mayor Leslie Roger Leatherman, seorang petugas pemadam kebakaran yang tewas saat menjalankan tugasnya. Ia dikenal sebagai pelayan publik yang berdedikasi selama 39 tahun.
Pihak berwenang dan tim tanggap darurat terus melakukan pencarian dan penyelamatan, serta menilai kerusakan untuk menentukan kebutuhan bantuan lebih lanjut. Mereka juga mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan badai susulan.
Tragedi ini menyoroti pentingnya kesiapsiagaan menghadapi bencana alam, terutama di wilayah dengan bangunan yang rentan. Evaluasi terhadap standar konstruksi dan sistem peringatan dini menjadi langkah penting untuk mencegah korban jiwa di masa mendatang.