Konser di Atas Truk Goyang Massa Aksi May Day di DPR

Aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025), tidak hanya diwarnai orasi dan tuntutan. Suasana aksi menjadi berbeda dengan hadirnya pertunjukan musik langsung dari atas truk.
Sejak pagi, massa buruh dari berbagai aliansi telah memenuhi kawasan sekitar DPR. Gelombang peserta terus berdatangan hingga siang hari, termasuk rombongan yang membawa satu truk besar berisi alat musik lengkap.
Truk tersebut ternyata difungsikan sebagai panggung konser mini. Sejumlah grup band tampil satu per satu, membawakan lagu-lagu yang membakar semangat para buruh yang hadir dalam aksi.
Pantauan detikcom, konser dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Lagu-lagu yang dibawakan pun bervariasi, mulai dari lagu perjuangan hingga lagu populer yang mudah dinyanyikan bersama.
Meski konser berlangsung meriah, para band tetap bergantian tampil dengan perwakilan buruh yang ingin menyampaikan orasi dari atas truk. Suara musik dan suara orasi pun bersahut-sahutan, menciptakan warna berbeda dalam aksi tersebut.
Kehadiran konser ini disambut antusias oleh massa aksi. Banyak peserta yang berjoget bersama sambil mengibarkan bendera aliansi mereka, menciptakan suasana semangat namun tetap damai.
Beberapa buruh mengaku kehadiran musik menjadi pelepas penat di tengah panas dan lamanya aksi. Mereka menyambut baik inisiatif ini karena mampu menjaga semangat massa tetap menyala.
Konser dadakan di atas truk ini menjadi bukti bahwa menyuarakan aspirasi tak selalu harus kaku. Musik menjadi media alternatif yang efektif untuk menyatukan semangat dan solidaritas di tengah aksi massa.
Aksi peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (1/5/2025), tidak hanya diwarnai orasi dan tuntutan. Suasana aksi menjadi berbeda dengan hadirnya pertunjukan musik langsung dari atas truk.
Sejak pagi, massa buruh dari berbagai aliansi telah memenuhi kawasan sekitar DPR. Gelombang peserta terus berdatangan hingga siang hari, termasuk rombongan yang membawa satu truk besar berisi alat musik lengkap.
Truk tersebut ternyata difungsikan sebagai panggung konser mini. Sejumlah grup band tampil satu per satu, membawakan lagu-lagu yang membakar semangat para buruh yang hadir dalam aksi.
Pantauan detikcom, konser dimulai sekitar pukul 14.00 WIB. Lagu-lagu yang dibawakan pun bervariasi, mulai dari lagu perjuangan hingga lagu populer yang mudah dinyanyikan bersama.
Meski konser berlangsung meriah, para band tetap bergantian tampil dengan perwakilan buruh yang ingin menyampaikan orasi dari atas truk. Suara musik dan suara orasi pun bersahut-sahutan, menciptakan warna berbeda dalam aksi tersebut.
Kehadiran konser ini disambut antusias oleh massa aksi. Banyak peserta yang berjoget bersama sambil mengibarkan bendera aliansi mereka, menciptakan suasana semangat namun tetap damai.
Beberapa buruh mengaku kehadiran musik menjadi pelepas penat di tengah panas dan lamanya aksi. Mereka menyambut baik inisiatif ini karena mampu menjaga semangat massa tetap menyala.
Konser dadakan di atas truk ini menjadi bukti bahwa menyuarakan aspirasi tak selalu harus kaku. Musik menjadi media alternatif yang efektif untuk menyatukan semangat dan solidaritas di tengah aksi massa.