Paus Fransiskus, yang masih dalam pemulihan dari radang paru-paru ganda, meninggalkan Vatikan pada hari Kamis (17/4) untuk mengunjungi salah satu penjara paling padat di Italia dan menyampaikan ucapan selamat kepada para narapidana menjelang Paskah.
Paus berusia 88 tahun itu, yang secara bertahap semakin sering tampil di depan publik saat ia pulih dari krisis kesehatan terbesar dalam 12 tahun masa kepausannya, melakukan perjalanan ke penjara Regina Coeli, sekitar lima menit berkendara ke selatan Vatikan.
Fransiskus tinggal di fasilitas itu selama sekitar setengah jam. Vatikan mengatakan ia bertemu dengan sekelompok sekitar 70 narapidana. Setelah pertemuannya dengan para narapidana, Fransiskus berbicara dengan para wartawan yang berkumpul di luar penjara, bercanda tentang kondisi kesehatannya.
Gereja Katolik pada hari Kamis merayakan Kamis Putih, hari Perjamuan Terakhir Yesus dengan para rasulnya pada malam sebelum ia wafat. Ini adalah hari pertama dari empat hari perayaan menjelang Paskah, hari raya Kristen terpenting, pada hari Minggu.
Fransiskus, yang telah menjadi Paus sejak 2013, telah mengunjungi penjara-penjara selama masa kepausannya, sering kali pada Kamis Putih. Regina Coeli, bekas biara abad ke-17, pada dasarnya adalah penjara pria. Saat ini, tempat itu menampung sekitar 1.100 tahanan, hampir dua kali lipat dari kapasitas resminya yang berjumlah 628 narapidana.