Warga Palestina memegang jenazah jurnalis Hossam Shabat, yang tewas akibat serangan Israel, menurut petugas medis, di Jalur Gaza utara pada 24 Maret 2025.
Serangan itu terjadi kurang dari satu jam setelah ia mengunggah berita kematian rekannya, jurnalis Mohammed Mansour, seorang koresponden untuk Palestine Today, di Facebook akibat serangan udara serupa yang menargetkan apartemennya di Khan Yunis, sebelah selatan Jalur Gaza.
Kantor Media Pemerintah di Gaza mengumumkan kalau jumlah jurnalis yang terbunuh sejak dimulainya perang Israel di Jalur Gaza telah meningkat menjadi 208 jiwa, menyusul kematian Shabat.