Sebagian anak muda di Depok, Jawa Barat meramaikan malam Ramadan dengan kegiatan balap lari liar untuk menunggu waktu sahur.
Riuh ramai ajang balap lari liar ini menjadi bagian dari pencarian jati diri mereka yang mayoritas masih remaja.
Para penonton mengaku lebih nyaman menyaksikan balap lari daripada balap motor karena minim resiko tertabrak kendaraan.
Iming-iming hadiah jutaan menjadi pemicu mereka untuk siap berlomba lari di atas aspal.
Semakin hari kegiatan tersebut makin digemari di kalangan anak muda.
Kebanyakan para pelari tarkam tersebut merupakan atlet dari cabang olahraga sepak bola dan futsal. Pembubaran oleh aparat dilakukan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Cedera jatuh akibat jalan licin telah menjadi resiko balap lari liar ini.
Mereka kerap menutup akses jalan seperti di Jalan Raya Muchtar, Sawangan, Depok, Jawa Barat. Petugas Kepolisian yang tengah berpatroli membubarkan mereka, Rabu (12/3/2025).
Para penonton yang mayoritas anak muda membubarkan diri jelang subuh.
