Polisi Ekuador Amankan Belasan Orang dan Senjata Terkait Kekerasan Geng

Pasukan keamanan Ekuador dikerahkan pada hari Jumat (7/3) ke kota terbesar di negara itu, Guayaquil, setelah kekerasan geng yang menewaskan lebih dari 20 orang, menurut pihak berwenang.

Polisi dan personel militer dikirim ke lingkungan Nuevo Prosperina di Guayaquil utara setelah bentrokan kekerasan meletus pada Kamis (6/3) sore. Baku tembak melibatkan anggota kelompok kriminal Los Tiguerones, kepala polisi setempat Pablo Davila melaporkan kepada pers.

 

Polisi melancarkan serangan sebagai tanggapan, melakukan sekitar 200 penggeledahan dan menyita senjata dan amunisi. Empat belas orang, termasuk dua anak di bawah umur, ditangkap di daerah tersebut.

 

Pemerintah dalam beberapa minggu terakhir telah menggandakan tanggapannya di wilayah paling keras di Ekuador, sebagai bagian dari perang Presiden Daniel Noboa terhadap geng-geng penyelundup narkoba. Los Tiguerones dan geng-geng lainnya dianggap sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.

 
Pasukan keamanan Ekuador dikerahkan pada hari Jumat (7/3) ke kota terbesar di negara itu, Guayaquil, setelah kekerasan geng yang menewaskan lebih dari 20 orang, menurut pihak berwenang.
Polisi dan personel militer dikirim ke lingkungan Nuevo Prosperina di Guayaquil utara setelah bentrokan kekerasan meletus pada Kamis (6/3) sore. Baku tembak melibatkan anggota kelompok kriminal Los Tiguerones, kepala polisi setempat Pablo Davila melaporkan kepada pers. 
Polisi melancarkan serangan sebagai tanggapan, melakukan sekitar 200 penggeledahan dan menyita senjata dan amunisi. Empat belas orang, termasuk dua anak di bawah umur, ditangkap di daerah tersebut. 
Pemerintah dalam beberapa minggu terakhir telah menggandakan tanggapannya di wilayah paling keras di Ekuador, sebagai bagian dari perang Presiden Daniel Noboa terhadap geng-geng penyelundup narkoba. Los Tiguerones dan geng-geng lainnya dianggap sebagai kelompok teroris oleh pemerintah.