Bencana banjir dan longsor di Kabupaten Sukabumi, Jawa Baratterjadi pada Kamis lalu (6/3) (dok BNPB)
Jembatan Cidadap merupakan salah satu infrastruktur rusak akibat bencana banjir. Jembatan vital ini menghubungkan Desa Cidadap dan Desa Loji. (dok BNPB)
Hingga kini masih tampak beberapa warga yang menurunkan dan menaikkan kendaraan roda dua dengan tali tambang. (dok BNPB)
Para warga turut bergotong royong di titik longsor dengan jembatan yang konstruksi penopangnya amblas akibat tergerus arus banjir. (dok BNPB)
Foto: Wapres Gibran Rakabuming Raka didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau dampak banjir di Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. (dok BNPB)
Jembatan vital ini menghubungkan Desa Cidadap dan Desa Loji. (dok BNPB)
Banjir besar tampak juga menggerus tanah hingga bangunan yang ada di bantaran aliran air. Data Jumat (7/3) pukul 18.00 WIB, banjir mengakibatkan 125 KK (229 jiwa) mengungsi dan tanah longsor 32 KK (99 Jiwa). Sedangkan total korban meninggal dunia 3 orang dan hilang 5. (dok BNPB)
Curah hujan yang tinggi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi. Selain banjir, juga terjadi peristiwa longsor. BNPB mencatat banjir di Sukabumi melanda 12 desa di 9 kecamatan dan sebaran titik longsor pada 30 desa di 22 kecamatan. Data tersebut berdasarkan pemutakhiran per Jumat (7/3) pukul 18.00 WIB. (dok BNPB)