Kadar Air dan Tanah di Kawasan TPA Ciangir Diuji Kualitasnya

Pegiat lingkungan Indonesia Green Movement (IGM) mengukur kualitas udara yang tercemar limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir menggunakan alat anemometer digital di Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).

Pegiat lingkungan menguji pH air dan tanah serta udara dengan hasil survai kadar air mencapai 4,7 hingga 6,3 pH (potential hydrogen) yang mengandung asam atau tidak layak konsumsi.

Sedangkan tanah mengandung kadar asam sebesar 5,0 hingga 5,7 pH yang menyebabkan tanah tidak subur.   

Pegiat lingkungan Indonesia Green Movement (IGM) mengukur kualitas udara yang tercemar limbah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Ciangir menggunakan alat anemometer digital di Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, Kamis (27/2/2025).
Pegiat lingkungan menguji pH air dan tanah serta udara dengan hasil survai kadar air mencapai 4,7 hingga 6,3 pH (potential hydrogen) yang mengandung asam atau tidak layak konsumsi.
Sedangkan tanah mengandung kadar asam sebesar 5,0 hingga 5,7 pH yang menyebabkan tanah tidak subur.