Tentara Israel Jegal Warga Lebanon Pulang ke Rumah

Seorang perempuan Lebanon membawa plakat berbahasa Arab yang bertuliskan: "Bukan Anda yang memutuskan kapan harus keluar, kami yang memberi tahu Anda kapan harus keluar," saat ia berkumpul dengan warga lain yang bersiap untuk kembali ke desa mereka, sementara tentara Israel memblokir jalan menuju desa Kfar Kila di Lebanon selatan, Minggu (2/1/2025).
Ribuan penduduk Lebanon selatan ditolak masuk ke desa mereka setelah militer Israel menolak mundur.
Padahal Perdana Menteri sementara Najib Mikati mengatakan bahwa Lebanon telah menyetujui perpanjangan kesepakatan gencatan senjata antara Hizbullah dan Israel hingga 18 Februari.
Berdasarkan kesepakatan gencatan senjata yang mulai berlaku pada 27 November, militer Lebanon akan dikerahkan di selatan bersama pasukan penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa saat tentara Israel mundur selama periode 60 hari.