Warga Palestina yang mengungsi kembali ke rumah mereka di Jalur Gaza utara. (AP Photo/Mohammad Abu Samra)
Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi telah memulai perjalanan pulang ke rumah mereka dari wilayah Selatan menuju ke Gaza Utara. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Mereka kembali ke Gaza Utara di bawah perjanjian gencatan senjata dan pertukaran tahanan antara kelompok pejuang Palestina Hamas dan Negeri Zionis. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Warga Palestina yang selama ini ditahan di penjara Israel perlahan mulai dipulangkan ke Gaza. (AP Photo/Jehad Alshrafi)
Kepulangan ratusan tahanan Palestina itu disambut meriah. (AP Photo/Mahmoud Illean)
Perjanjian gencatan senjata Gaza itu sendiri mulai berlaku pada 19 Januari 2025, yang kemudian menghentikan perang genosida Israel di daerah kantong tersebut. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Para pria, wanita, dan anak-anak yang mengungsi berjalan kaki sambil membawa barang-barang mereka. Banyak dari mereka kehilangan anggota keluarga dan rumah mereka hancur. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Diperkirakan 1 juta pengungsi bergerak ke utara Jalur Gaza melewati daerah Tabat al-Nuwairi di sebelah barat Kota Nuseirat. Di mana mereka mengangkut tas mereka, meninggalkan tenda-tenda dan kehidupan yang sulit di Jalur Gaza Selatan. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Meski bangunan rumah telah hancur, hal itu tak mengurangi kebahagian mereka. (AP Photo)
Pulang ke rumah menjadi penantian panjang warga Gaza setelah 15 bulan menjalani kehidupan di tengah perang tanpa henti. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Israel selama melakukan invasi brutal ke Gaza telah membunuh lebih dari 47.300 orang Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta melukai lebih dari 111.400 orang sejak 7 Oktober 2023. (AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Kejahatan Israel dalam perang genosida di Gaza juga telah menyebabkan lebih dari 11.000 orang hilang, kerusakan yang meluas dan krisis kemanusiaan buruk yang merenggut nyawa banyak orang lanjut usia dan anak-anak. (AP Photo/Jehad Alshrafi)