Longsor Maut Hancurkan Desa di Uganda, 15 Orang Tewas dan 113 Hilang

Bencana tanah longsor melanda Distrik Bulambuli, Uganda, akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut pad Kamis (28/11/2024).  Foto: AP/Jean Watala

Tanah longsor ini menimbulkan kerusakan parah dan menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas. Foto: AP/Jean Watala

Selain itu, sebanyak 113 orang dilaporkan hilang dan upaya pencarian masih dilakukan. Foto: AP/Jean Watala

Tim Masyarakat Palang Merah Uganda (URCS) bekerja sama dengan otoritas setempat dan anggota masyarakat untuk mengevakuasi korban dari puing-puing longsoran. Foto: AP/Irene Nakasiita

Evakuasi dilakukan di tengah kondisi medan yang sulit akibat intensitas hujan yang masih tinggi. Foto: AP/Irene Nakasiita

Polisi Uganda melaporkan bahwa 15 jenazah telah ditemukan, termasuk tujuh anak-anak, dan sekitar 45 rumah tertimbun tanah. Foto: via REUTERS/UGANDA RED CROSS SOCIETY

Sebanyak 500 tentara telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan, meskipun hanya 120 yang berhasil mencapai desa-desa yang terdampak. Foto: via REUTERS/UGANDA RED CROSS SOCIETY

Bencana tanah longsor melanda Distrik Bulambuli, Uganda, akibat hujan lebat yang terus mengguyur wilayah tersebut pad Kamis (28/11/2024).  Foto: AP/Jean Watala
Tanah longsor ini menimbulkan kerusakan parah dan menyebabkan sedikitnya 15 orang tewas. Foto: AP/Jean Watala
Selain itu, sebanyak 113 orang dilaporkan hilang dan upaya pencarian masih dilakukan. Foto: AP/Jean Watala
Tim Masyarakat Palang Merah Uganda (URCS) bekerja sama dengan otoritas setempat dan anggota masyarakat untuk mengevakuasi korban dari puing-puing longsoran. Foto: AP/Irene Nakasiita
Evakuasi dilakukan di tengah kondisi medan yang sulit akibat intensitas hujan yang masih tinggi. Foto: AP/Irene Nakasiita
Polisi Uganda melaporkan bahwa 15 jenazah telah ditemukan, termasuk tujuh anak-anak, dan sekitar 45 rumah tertimbun tanah. Foto: via REUTERS/UGANDA RED CROSS SOCIETY
Sebanyak 500 tentara telah dikerahkan untuk membantu penyelamatan, meskipun hanya 120 yang berhasil mencapai desa-desa yang terdampak. Foto: via REUTERS/UGANDA RED CROSS SOCIETY