TNI-Polri Siap Amankan Pemungutan Suara Pilgub Jakarta 2024

Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay melakukan pengecekan kesiapan pasukan pada Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (25/11/2024).
 
TNI dan Polri mengerahkan 6.259 personel terdiri dari 5.059 polisi dan 1.200 anggota TNI untuk melaksanakan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 serta pengamanan 3.299 TPS yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam Pilkada 2024.
 
Polda Metro Jaya akan mengamankan sebanyak 32.570 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jakarta Raya saat hari pencoblosan Pilkada pada Rabu (27/11) lusa. Dari data tersebut, ada 6 TPS yang dikategorikan sebagai TPS yang sangat rawan.
 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam merinci TPS sangat rawan tersebut terdiri dari 5 TPS di Jakarta Timur dan 1 lainnya di Kepulauan Seribu. Ade Ary mengatakan klasifikasi TPS tersebut dilihat dari masalah sosio-demografis dan geografis.
 
Ribuan personel gabungan sudah berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. Apel dimulai dengan pengecekan pasukan.
 
Sementara itu sebanyak 88.365 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Mantap Praja Jaya untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak 2024.
 
Operasi Mantap Praja digelar selama 140 hari lamanya. Nantinya personel yang terlibat akan disebar di 31 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya.
 
Nantinya personel yang terlibat akan siaga mengantisipasi semua potensi kerawanan.
 
Pj. Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi bersama Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto dan Pangdam Jaya/Jayakarta Mayjen TNI Rafael Granada Baay melakukan pengecekan kesiapan pasukan pada Apel Gabungan TNI-Polri dalam rangka Pengamanan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Senin (25/11/2024). 
TNI dan Polri mengerahkan 6.259 personel terdiri dari 5.059 polisi dan 1.200 anggota TNI untuk melaksanakan Operasi Mantap Praja Jaya 2024 serta pengamanan 3.299 TPS yang berada di wilayah hukum Polda Metro Jaya dalam Pilkada 2024. 
Polda Metro Jaya akan mengamankan sebanyak 32.570 tempat pemungutan suara (TPS) di wilayah Jakarta Raya saat hari pencoblosan Pilkada pada Rabu (27/11) lusa. Dari data tersebut, ada 6 TPS yang dikategorikan sebagai TPS yang sangat rawan. 
Sementara itu, Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam merinci TPS sangat rawan tersebut terdiri dari 5 TPS di Jakarta Timur dan 1 lainnya di Kepulauan Seribu. Ade Ary mengatakan klasifikasi TPS tersebut dilihat dari masalah sosio-demografis dan geografis. 
Ribuan personel gabungan sudah berbaris rapi di Silang Monas, Jakarta Pusat. Apel dimulai dengan pengecekan pasukan. 
Sementara itu sebanyak 88.365 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Mantap Praja Jaya untuk mengamankan pelaksanaan pilkada serentak 2024. 
Operasi Mantap Praja digelar selama 140 hari lamanya. Nantinya personel yang terlibat akan disebar di 31 ribu tempat pemungutan suara (TPS) di seluruh wilayah hukum Polda Metro Jaya. 
Nantinya personel yang terlibat akan siaga mengantisipasi semua potensi kerawanan.