Potret Ngusaba Goreng, Ritual Syukur Panen Adat Bali

Ngusaba Goreng yang digelar di Desa Geriana Kauh, Karangasem, Bali, itu untuk merayakan atas melimpahnya hasil panen.
Festival ini diawali dengan berbagai upacara adat, termasuk tarian sakral Rejang Dewa dan Rejang Pucuk yang hanya dibawakan oleh anak-anak perempuan sebelum pubertas.
Tarian tersebut menjadi simbol kesucian dan penghormatan kepada dewa-dewi, sekaligus melibatkan seluruh masyarakat dalam menjaga tradisi leluhur.
Ritual ini juga mencerminkan harmoni spiritual, di mana kepercayaan Hindu Bali berpadu dengan nilai kebersamaan dan hubungan dengan alam.
Meski menghadapi tantangan modernisasi, masyarakat Desa Geriana Kauh tetap berkomitmen melestarikan tradisi ini sebagai warisan budaya dan spiritual.
Ngusaba Goreng yang digelar di Desa Geriana Kauh, Karangasem, Bali, itu untuk merayakan atas melimpahnya hasil panen.
Festival ini diawali dengan berbagai upacara adat, termasuk tarian sakral Rejang Dewa dan Rejang Pucuk yang hanya dibawakan oleh anak-anak perempuan sebelum pubertas.
Tarian tersebut menjadi simbol kesucian dan penghormatan kepada dewa-dewi, sekaligus melibatkan seluruh masyarakat dalam menjaga tradisi leluhur.
Ritual ini juga mencerminkan harmoni spiritual, di mana kepercayaan Hindu Bali berpadu dengan nilai kebersamaan dan hubungan dengan alam.
Meski menghadapi tantangan modernisasi, masyarakat Desa Geriana Kauh tetap berkomitmen melestarikan tradisi ini sebagai warisan budaya dan spiritual.