Warga beraktivitas di tengah banjir rob di Muara Angke, Jakarta Utara, Senin (18/11/2024).
Menurut BPBD Jakarta, rob yang melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara tersebut karena fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru.
Fenomena ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengungkapkan, selain karena faktor alam, penyebab rob juga karena pengerjaan tanggul yang belum tuntas. Dia mengatakan banjir sempat mengalami pasang surut.
Dinas Sumberdaya Air (SDA) DKI Jakarta menyatakan telah mengerahkan pasukan biru ke berbagai titik banjir untuk menyedot genangan dan memastikan saluran air berfungsi dengan baik. Penanganan dilakukan dengan kolaborasi antarinstansi serta aparatur di wilayah.
Sebelumnya, dilaporkan ada delapan titik yang terendam rob hingga siang tadi.