Potret 'Paus Sperma' Terdampar di Lokasi COP29

Replika paus sperma terdampar di kawasan pejalan kaki tepi pantai selama konferensi perubahan iklim PBB COP29, di Baku, Azerbaijan.
Instalasi seni ini dibuat oleh Captain Boomer Collective, sebuah kelompok yang berbasis di Belgia. Mereka bermaksud meningkatkan kesadaran akan kehancuran ekologi, termasuk krisis iklim akibat perbuatan manusia.
Meski hanya instalasi, karya ini terlihat asli dengan luka-luka dan darah di sekujur tubuh paus.
Paus sperma adalah spesies paus bergigi terbesar, dengan panjang rata-rata 15 meter. Kurang dari 300 paus sperma hidup di perairan Dominika. Namun populasi paus sperma di wilayah ini terus menurun sekitar 3 persen setiap tahunnya.
Ibu kota Azerbaijan menjadi tuan rumah COP29, perundingan iklim PBB. Perundingan tersebut diadakan di seluruh kota, di Stadion Baku.