Umat Yahudi di New York Gelar Doa Bersama untuk Gaza

Orang-orang berdoa selama Yizkor, sebuah upacara doa Yahudi untuk orang mati, untuk menuntut gencatan senjata permanen di Gaza, pada Yom Kippur di wilayah Brooklyn, New York, Sabtu (12/10/2024).
 
Yizkor adalah upacara doa untuk mengenang orang yang telah meninggal, yang diadakan pada hari Yom Kippur.
 
Para jemaat memohon kepada Tuhan untuk penghentian serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza.
 
Mereka juga menyerukan "Kami Warga Yahudi Meminta Hentikan Genosida Terhadap Rakyat Palestina."
 
Mereka kompak mengenakan pakaian putih dan memakai kafiyeh.
 
Beberapa orang di antara mereka juga mengibarkan bendera Palestina.
 
Diketahui sikap warga Yahudi di New York, Amerika Serikat terbelah menjadi dua belah pihak.
 
Sebagian warga Yahudi di New York mendukung Palestina sebagai korban praktik genosida, sementara pihak lainnya mendukung Israel sebagai bagian dari pembelaan diri atas serangan Hamas.
 
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober.
 
Akibat rentetan serangan Israel, wilayah itu dipenuhi reruntuhan. Setengah dari perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur. Serta menewaskan puluhan ribu warga sipil di Gaza.
 
Orang-orang berdoa selama Yizkor, sebuah upacara doa Yahudi untuk orang mati, untuk menuntut gencatan senjata permanen di Gaza, pada Yom Kippur di wilayah Brooklyn, New York, Sabtu (12/10/2024). 
Yizkor adalah upacara doa untuk mengenang orang yang telah meninggal, yang diadakan pada hari Yom Kippur. 
Para jemaat memohon kepada Tuhan untuk penghentian serangan Israel terhadap warga sipil di Gaza. 
Mereka juga menyerukan Kami Warga Yahudi Meminta Hentikan Genosida Terhadap Rakyat Palestina. 
Mereka kompak mengenakan pakaian putih dan memakai kafiyeh. 
Beberapa orang di antara mereka juga mengibarkan bendera Palestina. 
Diketahui sikap warga Yahudi di New York, Amerika Serikat terbelah menjadi dua belah pihak. 
Sebagian warga Yahudi di New York mendukung Palestina sebagai korban praktik genosida, sementara pihak lainnya mendukung Israel sebagai bagian dari pembelaan diri atas serangan Hamas. 
Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan lintas batas oleh kelompok Palestina Hamas pada 7 Oktober. 
Akibat rentetan serangan Israel, wilayah itu dipenuhi reruntuhan. Setengah dari perumahan di wilayah pesisir tersebut rusak atau hancur. Serta menewaskan puluhan ribu warga sipil di Gaza.