Dua gumpalan asap mengepul di antara gedung-gedung yang padat di Kota Beirut, Kamis (10/10).
Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 22 orang di pusat kota Beirut, Lebanon, saat pasukan darat Israel dituduh menembaki markas besar pasukan penjaga perdamaian PBB. Israel disebut menggempur Beirut karena mengincar tokoh Hizbullah.
Seperti dilansir AFP, Jumat (11/10/2024), serangan di Beirut, di mana seorang jurnalis AFP mendengar beberapa ledakan keras, merupakan serangan ketiga di pusat ibu kota Lebanon sejak Israel meningkatkan operasinya bulan lalu.
Kementerian kesehatan Lebanon mengeluarkan jumlah korban tewas terbaru dan mengatakan jumlah korban luka telah meningkat menjadi 117.
Serangan itu terjadi pada hari yang sama ketika pasukan penjaga perdamaian PBB di Lebanon menuduh tentara Israel "berulang kali" menembaki posisi pasukannya, termasuk dengan tank, yang mengakibatkan dua tentara Indonesia terluka.