Asa Warga Manggarai Membangun Rumahnya

Sebulan dari peristiwa tersebut, kini warga RW 06 dan 012 mulai kembali membangun rumah mereka.
Hasan, salah satu warga mengatakan keluarganya mulai menata dan membangun kembali.
Ratusan rumah semi permanen terbakar di RW 06 dan 012 Manggarai, Jakarta Selatan pada 13 Agustus 2024 lalu. Sekitar pukul 02.00 wib dini hari.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, sebanyak 3.332 jiwa harus merelakan rumah merekahangus terbakar si jago merah.
Meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Hasan dan keluarganya tetap berusaha untuk membangun kembali rumah mereka.
Permukiman di RW 05, 06, dan 12 adalah area padat penduduk di mana rumah bukan luas ke samping, melainkan ke atas.
Rata-rata rumah di ketiga RW ini dibangun berhimpitan dan dengan ukuran yang cukup kecil yakni 20-25 meter persegi (m2).
Ketua RT 12, Darmanto mengatakan beberapa rumah yang terdampak kebakaran luasnya hanya sekitar 20-25 meter persegi saja.
Beberapa rumah ada yang tidak memiliki kamar, melainkan hanya berupa ruang tamu, kamar mandi, dan dapur.
Imbas dari kebakaran tersebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan tempat tinggal sementara masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Rusun Pasar Rumput.
Warga berharap bisa kembali hidup normal setelah pembangunan.
Seorang bocah bermain di antara puing rumah yang rusak.
Sisa-sisa kebakaran masih terlihat, menanti diperbaiki.
Sebuah coretan mengingatkan soal tragedi kebakaran hebat yang melanda permukiman padat Manggarai, Jakarta Selatan.
Sebulan dari peristiwa tersebut, kini warga RW 06 dan 012 mulai kembali membangun rumah mereka.
Hasan, salah satu warga mengatakan keluarganya mulai menata dan membangun kembali.
Ratusan rumah semi permanen terbakar di RW 06 dan 012 Manggarai, Jakarta Selatan pada 13 Agustus 2024 lalu. Sekitar pukul 02.00 wib dini hari.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta, sebanyak 3.332 jiwa harus merelakan rumah merekahangus terbakar si jago merah.
Meskipun membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Hasan dan keluarganya tetap berusaha untuk membangun kembali rumah mereka.
Permukiman di RW 05, 06, dan 12 adalah area padat penduduk di mana rumah bukan luas ke samping, melainkan ke atas.
Rata-rata rumah di ketiga RW ini dibangun berhimpitan dan dengan ukuran yang cukup kecil yakni 20-25 meter persegi (m2).
Ketua RT 12, Darmanto mengatakan beberapa rumah yang terdampak kebakaran luasnya hanya sekitar 20-25 meter persegi saja.
Beberapa rumah ada yang tidak memiliki kamar, melainkan hanya berupa ruang tamu, kamar mandi, dan dapur.
Imbas dari kebakaran tersebut, Pemprov DKI Jakarta memberikan tempat tinggal sementara masyarakat yang menjadi korban kebakaran di Rusun Pasar Rumput.
Warga berharap bisa kembali hidup normal setelah pembangunan.
Seorang bocah bermain di antara puing rumah yang rusak.
Sisa-sisa kebakaran masih terlihat, menanti diperbaiki.
Sebuah coretan mengingatkan soal tragedi kebakaran hebat yang melanda permukiman padat Manggarai, Jakarta Selatan.