Gembiranya Warga Irak Saat Iran Bombardir Israel

Warga Irak bersorak di jalan, setelah serangan Garda Revolusi Iran terhadap Israel, di Baghdad, Irak, Selasa (1/10/2024). (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
 
Warga Irak turun ke jalan-jalan kota Baghdad, Selasa (1/10/2024) dini hari untuk menunjukkan dukungan atas serangan Iran ke Israel. (REUTERS/Alaa Al-Marjani)
 
Diketahui Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik dan roket ke Israel. (REUTERS/Ahmed Saad)
 
Mereka melakukan konvoi dengan mobil dan bersorak kemenangan untuk merayakan serangan terhadap negara zionis tersebut. (REUTERS/Ahmed Saad)
 
Serangan ini sebagai balasan atas kematian pemimpin milisi pro-Teheran, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan yang terbaru pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (REUTERS/Essam Al-sudani)
 
Selain warga, para pejuang kelompok Syiah yang didukung Iran juga ikut merayakan serangan tersebut. (REUTERS/Essam Al-sudani)
 
Komite Koordinasi Perlawanan Irak terdiri dari kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran, mengatakan pangkalan AS di Irak akan menjadi sasaran jika Washington memutuskan untuk mendukung Israel dalam menyerang Iran. (REUTERS/Mohammed Aty)
 
Warga Irak bersorak di jalan, setelah serangan Garda Revolusi Iran terhadap Israel, di Baghdad, Irak, Selasa (1/10/2024). (REUTERS/Alaa Al-Marjani) 
Warga Irak turun ke jalan-jalan kota Baghdad, Selasa (1/10/2024) dini hari untuk menunjukkan dukungan atas serangan Iran ke Israel. (REUTERS/Alaa Al-Marjani) 
Diketahui Iran menembakkan sekitar 180 rudal balistik dan roket ke Israel. (REUTERS/Ahmed Saad) 
Mereka melakukan konvoi dengan mobil dan bersorak kemenangan untuk merayakan serangan terhadap negara zionis tersebut. (REUTERS/Ahmed Saad) 
Serangan ini sebagai balasan atas kematian pemimpin milisi pro-Teheran, pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan yang terbaru pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah. (REUTERS/Essam Al-sudani) 
Selain warga, para pejuang kelompok Syiah yang didukung Iran juga ikut merayakan serangan tersebut. (REUTERS/Essam Al-sudani) 
Komite Koordinasi Perlawanan Irak terdiri dari kelompok bersenjata Irak yang didukung Iran, mengatakan pangkalan AS di Irak akan menjadi sasaran jika Washington memutuskan untuk mendukung Israel dalam menyerang Iran. (REUTERS/Mohammed Aty)