Momen Tia Rahmania Konsultasi ke Bareskrim soal Pemecatan PDIP

Mantan Kader PDI Perjuangan sekaligus Mantan Anggota DPR RI terpilih Tia Rahmania usai mendatangi gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Tia Rahmania beserta kuasa hukumnya Jupriyanto mengaku baru saja berkonsultasi dengan Mabes Polri terkait kasus yang tengah dihadapi kliennya.
Tia mengaku berkonsultasi ke Bareskrim mengenai langkah hukum atas tuduhan dari PDIP melakukan penggelembungan suara untuk lolos menjadi anggota DPR.
Tia menjelaskan alasannya membawa kasus pemecatannya sebagai kader PDIP ke ranah hukum. Ia merasa kecewa atas keputusan KPU yang mengakomodasi keputusan Mahkamah Partai PDIP.
Tia menerangkan alasannya menempuh ranah hukum adalah menyangkut harkat martabatnya. Tia merasa tak terima dituding menggelembungkan suara.
Selain itu, Tia mengaku berani bersuara untuk mendapatkan keadilan tak lain karena meneladani sikap Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri. Tia mengaku, dari sosok Megawati, dia belajar tentang seorang pemimpin perempuan yang baik walaupun dalam keadaan sulit sekalipun.
Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Tia Rahmania, Jupryanto Purba, menyebut hingga kini pihaknya belum menerima putusan Mahkamah Partai PDIP perihal Tia. Jupryanto mengaku hingga kini hanya menerima surat pemecatan Tia sebagai kader partai.
Sebagai informasi, Tia Rahmania sempat menjadi anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari PDIP. Kini dia dipecat dari partainya sebelum meluncur ke Senayan.
Mantan Kader PDI Perjuangan sekaligus Mantan Anggota DPR RI terpilih Tia Rahmania usai mendatangi gedung Mabes Polri, Jakarta, Jumat (27/9/2024). Tia Rahmania beserta kuasa hukumnya Jupriyanto mengaku baru saja berkonsultasi dengan Mabes Polri terkait kasus yang tengah dihadapi kliennya.
Tia mengaku berkonsultasi ke Bareskrim mengenai langkah hukum atas tuduhan dari PDIP melakukan penggelembungan suara untuk lolos menjadi anggota DPR.
Tia menjelaskan alasannya membawa kasus pemecatannya sebagai kader PDIP ke ranah hukum. Ia merasa kecewa atas keputusan KPU yang mengakomodasi keputusan Mahkamah Partai PDIP.
Tia menerangkan alasannya menempuh ranah hukum adalah menyangkut harkat martabatnya. Tia merasa tak terima dituding menggelembungkan suara.
Selain itu, Tia mengaku berani bersuara untuk mendapatkan keadilan tak lain karena meneladani sikap Ketua Umun PDIP Megawati Soekarnoputri. Tia mengaku, dari sosok Megawati, dia belajar tentang seorang pemimpin perempuan yang baik walaupun dalam keadaan sulit sekalipun.
Pada kesempatan yang sama, kuasa hukum Tia Rahmania, Jupryanto Purba, menyebut hingga kini pihaknya belum menerima putusan Mahkamah Partai PDIP perihal Tia. Jupryanto mengaku hingga kini hanya menerima surat pemecatan Tia sebagai kader partai.
Sebagai informasi, Tia Rahmania sempat menjadi anggota DPR terpilih periode 2024-2029 dari PDIP. Kini dia dipecat dari partainya sebelum meluncur ke Senayan.