Malaysia Bekukan 96 Akun Bank Milik Panti Sosial Imbas Dugaan Pelecehan Anak

Anggota Global Ikhwan Services and Business Holdings (GISBH), berpakaian sipil, dikawal oleh petugas Kepolisian Kerajaan Malaysia setelah menghadiri sidang di Seremban, Malaysia, Kamis (19/9/2024). Pihak berwenang Malaysia membekukan 96 akun bank milik asosiasi yang dituduh mengelola panti asuhan, di mana ratusan anak diduga mengalami pelecehan seksual.

Dalam kasus yang disebut paling parah dalam beberapa dasawarsa terakhir, polisi juga menangkap 171 tersangka pelaku pelecehan, termasuk guru agama dan pembimbing anak. Sekitar 400 anak diselamatkan setelah polisi melakukan razia di 20 panti asuhan.
Penyelidikan polisi terutama terhadap organisasi Global Ikhwan Service and Business (GISB), yang sudah lama kontroversial karena memiliki hubungan dengan sekte Al Arqam yang sekarang tidak aktif lagi. Selasa, Kepala Kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan, aset yang dibekukan sekitar 130.000 dolar. Ia menambahkan, pihaknya juga menyita enam kendaraan milik GISB. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan cuci uang.
Anggota Global Ikhwan Services and Business Holdings (GISBH), berpakaian sipil, dikawal oleh petugas Kepolisian Kerajaan Malaysia setelah menghadiri sidang di Seremban, Malaysia, Kamis (19/9/2024). Pihak berwenang Malaysia membekukan 96 akun bank milik asosiasi yang dituduh mengelola panti asuhan, di mana ratusan anak diduga mengalami pelecehan seksual.
Dalam kasus yang disebut paling parah dalam beberapa dasawarsa terakhir, polisi juga menangkap 171 tersangka pelaku pelecehan, termasuk guru agama dan pembimbing anak. Sekitar 400 anak diselamatkan setelah polisi melakukan razia di 20 panti asuhan.
Penyelidikan polisi terutama terhadap organisasi Global Ikhwan Service and Business (GISB), yang sudah lama kontroversial karena memiliki hubungan dengan sekte Al Arqam yang sekarang tidak aktif lagi. Selasa, Kepala Kepolisian Malaysia Razarudin Husain mengatakan, aset yang dibekukan sekitar 130.000 dolar. Ia menambahkan, pihaknya juga menyita enam kendaraan milik GISB. Polisi juga sedang menyelidiki dugaan cuci uang.